Jumat, 20 September 2024

Universitas Negeri Malang Canangkan Gerakan Tanam Ubi Jalar Ungu Massal

Diunggah pada : 21 November 2023 11:12:24 46
Rektor UM, Prof. Hariyono secara simbolis menanam ubi jalar ungu di kebun buah UM

Jatim Newsroom – Ketahanan dan kedaulatan pangan masih menjadi isu hangat di Indonesia padahal indonesia tergolong negara  agraris yang memiliki banyak sekali bahan pangan lokal. Hal tersbut yang mendorong Universitas Negeri Malang (UM) lakukan pencanangan gerakan tanam ubi jalar ungu yang dilakukan secara massal. Kegiatan ini dilakukan pada hari Selasa (21/11/2023) di Kebun Buah UM. Acara tersebut dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor II dan III, para Dekan, serta perwakilan Green Campus UM dari masing-masing fakultas.

Ketua Green Campus UM, Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd., menjelaskan, program ini tidak hanya dilakukan di UM, namun juga di daerah-daerah yang menjadi sasaran KKN mahasiswa UM. Ubi jalar ungu dipilih menjadi tanaman yang ditanam secara massal karena merupakan salah satu sumber karbohidrat setelah beras, gandum, jagung dan singkong. Hal ini tentu dapat menjadi salah satu taktik menanggulangi krisis pangan dunia akibat cuaca ekstrim dan kebijakan antar negara dalam hal ekspor bahan pangan.

Hal tersebut disetujui oleh Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa ubi jalar ungu memiliki sejuta potensi, seperti meningkatkan kesehatan mata dan mencegah penyakit kanker. Di Indonesia, tanaman ini sangat mudah dibudidayakan dengan perawatan yang relatif sederhana, tetapi sayangnya pemanfaatan ubi jalar ungu masih sangat minim dilakukan.

“Kenapa Indonesia yang merupakan negara agraris namun untuk bahan pangan saja masih harus impor dari luar negeri? Padahal, di sekitar kita banyak sekali bahan pangan lokal yang banyak manfaatnya, contohnya ubi atau tela ungu ini,” ujarnya.

Rektor UM juga turut menyampaikan bahwa gerakan ini tidak hanya dilakukan semata-mata untuk dikonsumsi saja, tetapi dapat menjadi bagian dari siklus riset UM. Beliau menyampaikan bahwa gerakan tanam ubi jalar ini dapat dikaji dari berbagai bidang keilmuan. 

“Teman-teman dari Prodi Gizi bisa meneliti nutrisi dari bahan pangan lokal ini. Teman-teman Prodi Tata Boga bisa membuat menu makanan dari ubi ungu. Juga teman-teman dari Ilmu Kesehatan Masyarakat dapat meneliti, mengapa masyarakat kita cenderung tidak peduli dengan potensi bahan pangan lokal. Mari kita coba gali dan kembangkan bersama-sama,” tutur Rektor UM. (aud/s)

#UNIVERSITAS NEGERI MALANG