Uniknya FESPATI, Pemanah Pakai Pakaian Tradisional Indonesia

Jatim Newsroom - Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) menjadi salah satu Induk Organisasi Olahraga (Inorga) yang berlaga di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI Palembang, Sumatera Selatan. 

Wakil Ketua Kormi Surabaya, Heru menjelaskan, FESPATI membidangi olahraga panahan tradisional yang berjenis Horsebow.

"Yang menarik dan membedakan dengan panahan berprestasi adalah alatnya berbeda, regulasinya berbeda, dan memakai pakaian tradisional," terangnya. 

FESPATI Jawa Timur pun turut berpartisipasi dan berhasil menyabet 13 medali, yang terdiri dari 12 medali di nomor pertandingan individu dan 1 medali di nomor pertandingan beregu campuran. Rinciannya, ada 4 medali emas, 5 medali perak, dan 4 medali perunggu. 

Sebagaimana dilansir di laman resmi www.fespati.com, FESPATI bermula dari keinginan mengakomodir banyaknya klub-klub panahan di berbagai Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Barat. 

Oleh karena itu, para penggiat olahraga seni panahan tradisional merasa perlu membentuk sebuah wadah sebagai induk dari klub-klub panahan yang ada selama ini. Harapannya, di kemudian hari pelaksanaan kegiatan seni panahan tradisional dapat dilakukan secara baik, legal, dan menenangkan masyarakat.

FESPATI Jawa Barat terbentuk pada bulan Maret 2018 setelah Lomba Panahan Dede Satibi Cup di Kabupaten Garut. Sesuai arahan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) yang menjadi induk FESPATI. 

Pada prosesnya, FESPATI setidaknya harus memiliki sedikitnya 5 (lima) Pengurus Cabang sebagai syarat terbentuknya organisasi tersebut. Kemudian dalam perjalanannya semakin banyak klub panahan tradisional dari berbagai daerah/provinsi yang bergabung dengan FESPATI. 

Hingga saat ini sudah terbentuk 12 Pengurus Daerah Provinsi dan diharapkan akan terus bertambah seiring perkembangan perpanahan tradisional Indonesia. 

Tepat tanggal 30 Juni 2021 di Jakarta, FESPATI ditetapkan dan dikukuhkan sebagai anggota penuh KORMI NASIONAL di bawah naungan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dengan SK No: 042/SK/KORMINAS/VI/2022.

Heru pun menjelaskan bahwa FESPATI Jatim juga pernah menjadi Juara ke-2 pada penyelenggaraan FORNAS sebelumnya di Samarinda, Kalimantan Timur. 

"Kemudian, mengenai persiapan sebelum di sini, saya kan mendampingi Surabaya dan Sidoarjo secara langsung ya. Teman-teman di Surabaya itu konsentrasi latihannya itu ada di dua tempat, di lapangan Gunungsari Marinir dan di lapangan Keputih. Kami berharap ada dukungan dalam bentuk fasilitas. Kalau difasilitasi, kita bisa lebih baik lagi," pungkasnya. (idc/n)

#fornas #palembang #panahan tradisional