Jumat, 20 September 2024

UK Petra Surabaya Luncurkan Program Baru Jenjang S2 Scripwriting and Copywriting

Diunggah pada : 27 Juni 2024 23:01:54 100
Rektor UK Petra Surabaya, Prof. Djwantoro Hardjito (kanan) saat peluncuran program S2 Scriptwriting dan Copywriting di di Lt.10, ruang Radius Prawiro, Gedung W Kampus UK Petra Surabaya, Kamis (27/6/2024). Foto : Vivin

Jatim Newsroom - Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya atau dikenal Petra Christian University (PCU) kini memiliki program baru yakni, untuk jenjang S2 magister sastra Scriptwriting and Copywriting. Program baru tersebut, diluncurkan secara langsung oleh Rektor UK Petra Surabaya Prof. Djwantoro Hardjito, di Lt.10, ruang Radius Prawiro, Gedung W Kampus UK Petra Surabaya, Kamis (27/6/2024). 

Program S2 Scriptwriting dan Copywriting ini merupakan hasil kerja sama antara UK Petra Surabaya dengan IDS Digital College. Program S2 ini berada di bawah naungan Magister Sastra, yang dirancang bagi mereka yang ingin mendalami penulisan naskah film dan periklanan, serta strategi komunikasi dalam konteks industri kreatif.

Saat ditemui usai peluncuruan, Rektor UK Petra Surabaya, Prof. Djwantoro Hardjito menjelaskan, latar belakang peluncuran program baru ini karena adanya potensi industri kreatif, khususnya film. 

"Utamanya karena kami melihat potensi industri kreatif, dalam hal ini secara khusus filmnya, itu luar biasa potensinya di Indonesia. Dan yang bisa dibilang kebetulan tapi sebenarnya tidak kebetulan, kita juga ketemu dengan partner industri yang ternyata juga alumni sendiri, Pak Andi Boediman seorang CEO Ideosource Entertainment dan rekan-rekan lainnya yang juga sudah bekerja di industri perfilman yang solid, baik, dan kredibel. Nah ini yang kemudian kalau orang Jawa bilang tumbu ketemu tutup, ada keinginan, ada niat baik, ada mimpi tetapi dipertemukan dengan mitra yang tepat. Maka kami meluncurukan jurusan baru ini," jelas Prof. Djwantoro.

Lebih lanjut, Prof. Djwantoro menuturkan, program Scriptwriting dan Copywriting ini adalah program yang pertama ada di Indonesia. "Sehingga, saya berharap dengan jurusan baru ini bisa mengembangkan lebih lanjut industri kreatif di Indonesia," tuturnya. 

Potensi industri kreatif khususnya pada perfilman Indonesia ini, menurut Prof. Djwantoro, sangat luar biasa. "Banyak film Indonesia yang memiliki potensi luar biasa dari segi cerita berbagai budaya lokal, yang diangkat. Oleh karena itu saya berterima kasih kepada IDS Digital College yang sudah bersedia bekerja sama dengan kami meluncurkan program baru ini," tukas Prof. Djwantoro. 

Prof. Djwantoro berharap, melalui program Scriptwriting dan Copywriting ini bisa menjadi wadah bagi mereka yang ingin belajar di industri kreatif khususnya perfilman. "Semoga jurusan ini bisa mengundang banyak murid untuk belajar di sini," harapnya. 

Seluruh peserta saat sesi foto bersama pada acara peluncuran program baru S2 Scriptwriting dan Copywriting Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya di Lt.10, ruang Radius Prawiro, Gedung W Kampus UK Petra Surabaya, Kamis (27/6/2024). Foto : Vivin

Sementara itu, CEO of Ideosource Entertainment, Andi Boediman menyampaikan, tantangan terbesar dalam dunia perfilman adalah pengembangan naskah. "Karena sebelum dibuat film itu pengembangan naskah sangat penting dan kita melihat sangat kekurangan," ujar Andi. 

Apalagi di tengah era digital saat ini, Andi menyebutkan, dari industri film perlu dikembangkan, dan industri streaming seperti Netflix dan lain-lain itu membutuhkan konten yang banyak dan baik. 

"Karena begitu masuk ke ranah tersebut, kualitasnya harus bersaing dengan konten internasional. Apalagi, mencari talent ternyata sangat sulit yang bisa memahami industri film kemudian streaming service. Kita bisa bawa balik pengembangan ini ke Jawa Timur yang lebih menarik. Nah ini, jangan cuma kita membuat program, kita harus punya kluster kreatif di daerah Surabaya itu maksudnya," sebut Andi. 

Sehingga, Andi menuturkan, untuk membangun potensi dunia perfilman di Jawa Timur khususnya di Surabaya, Ia menilai, harus dilakukan hal yang menjadi pemicunya seperti peluncuran program baru di UK Petra Surabaya ini. 

"Makanya saya ajak Mas Iva, dia kebetulan inisiatornya Film Festival yang diadakan di Jogja. Dia dalam waktu mungkin sudah berapa belas tahun ya, sudah mampu menarik seluruh pelaku industri datang ke Jogja. Pemain-pemain luar negeri bisa datang, kalau kita mau bikin seperti Cannes, itu butuh puluhan tahun. Nah, Jogja sudah punya, Jakarta sudah punya, Surabaya belum, jadi menurut saya ada kesempatan. Kalau UK Petra mau menjadi sentral kreatif, kita perlu membuat aktivitas semacam itu, membuat programnya, membuat talentnya, supaya industrinya juga hidup," pungkas Andi. 

Diketahui, agenda peluncuran ini juga dirangkai dengan acara seminar perfilman bertajuk 'From Script to Screen The Production and Adaptation of 'Losmen Bu Broto' Film' dengan mengundang beberapa pembicara yakni, aktris film ternama, Maudy Koesnaedi, Sutradara Film Losmen Bu Broto Ifa Isfansyah, Dekan FHIK Dwi Setiawan, dan Head of Development Paragon Pictures. (vin/hjr). 

#UK Petra Surabaya #Petra Christian University #PCU