Jumat, 20 September 2024

Rakor Biro Perekonomian Jatim, Cermati Peningkatan Peran Ekonomi Kreatif

Diunggah pada : 18 Juli 2023 15:36:21 248
Rapat koordinasi ekonomi kreatif Jawa Timur Tahun Anggaran (TA) 2023 yang diselenggarakan oleh Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, di Hotel Luminor Sidoarjo, Selasa(18/7/2023).

Jatim Newsroom- Perkembangan ekonomi kreatif terus mengalami peningkatan dan menjadi salah satu faktor pendukung tumbuhnya perekonomian di Jawa Timur .

Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi ekonomi kreatif Jawa Timur Tahun Anggaran (TA) 2023 yang digelar Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, di Hotel Luminor Sidoarjo, Selasa (18/7/2023).  

Koordinator Kebijakan Sarana Perekonomian Jawa Timur, Kombong Pasulu, mengatakan, peningkatan ekonomi kreatif sebagai bentuk kebangkitan ekonomi Jawa Timur pasca pandemi Covid-19 lalu. Saat ini kebangkitan ekonomi Jawa Timur disertai dengan tingkat inflasi yang terkendali yang berdampak positif terhadap penurunan Kemiskinan.

" Persentase penduduk miskin mengalami penurunan pada september 2022 sebesar 10,49% terhadap bulan September 2021 yang sebesar 10,59%. Dengan jumlah penduduk miskin pada bulan September 2022 sebesar 4,236 juta orang, menurun 23,09 ribu orang terhadap september 2021 yang
sebesar 4,259 juta orang,"jelasnya, saat memberikan sambutan mewakili Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Budi Rahardja  yang berhalangan hadir.

Dikatakannya,  program ekonomi kreatif sebagai pengembangan ekonomi di Jawa Timur, saat ini telah terbentuk. Hal tersebut terbukti dengan adanya sebuah portal ekonomi kreatif atau porekraf yang merupakan hasil sebuah inovasi dalam memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif di Jawa Timur.

"Portal tersebut mampu untuk menopang ketahanan ekonomi masyarakat, memajukan pembangunan, mengembangkan inovasi, kreativitas dan daya saing, mewujudkan pertumbuhan ekonomi, dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi, serta penciptaan lapangan kerja di Jawa Timur sampai dengan saat ini 29 kabupaten atau kota telah tergabung, 222 user melakukan proses bisnis dan 234 produk aktif yang telah diposting,"ujarnya 

Portal Ekonomi Kreatif atau Porekraf merupakan sebuah inovasi penyajian data base ekonomi kreatif Jawa Timur yang menampilkan potensi ekonomi kreatif kabupaten/kota se Jawa Timur secara mendetail.
Tidak hanya produk makanan, bahkan pda portal ini masyarakat dapat mengakses kebutuhan Sub Sektor Ekonomi Kreatif lainnya, diantaranya yakni aplikasi dan permainan, fashion, animasi dan video dan lain sebagainya. Dimana dapat diakses melalui porekraf.jatimprov.go.id.

Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur,  Nuraini Widiastuti mengatakan, Jawa Timur memiliki pelaku ekonomi kreatif berkemampuan tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan kontribusinya terhadap ekonomi kreatif nasional dengan capaian 20,85% dibandingkan dengan capaian nasional yang berada pada angka 14%. Sementara fashion menjadi kontributor ke-3 terbesar bagi industri ekonomi Kreatif Jawa Timur selain kuliner dan Griya.

Pemprov Jatim juga turut dan terus memfasilitasi talenta ekonomi kreatif yang diminati anak muda. Salah satunya penyediaan ekosistem ekonomi kreatif seperti Millenial Job Center (MJC). Di era digital seperti saat ini, Pemprov Jatim memberikan sarana kreatif bagi generasi menial dengan menghadirkan banyak program seperti Millenial Job Center yang mendukung industri kreatif tumbuh dan berkembang.

Selain itu, menurutnya, telah  membentuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berbasis ekonomi kreatif di Singosari Malang. KEK ini bahkan memiliki cluster animasi yang menggandeng beberapa studio. Selebihnya, penggunaannya ada di tangan anak-anak muda. (mad/hjr)




#ekonomi kreatif