PMTB Berkontribusi 27,16 Persen terhadap PDRB Jatim di 2021

Jatim Newsroom – Pada tahun 2021, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) berkontribusi terhadap angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur sebesar 27,16 persen. Komponen ini menjadi komponen penyumbang kedua terbesar angka PDRB Jawa Timur setelah komponen Pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga.

“Begitu juga untuk wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur, mayoritas komponen PMTB menduduki peringkat kedua sebagai penyumbang terbesar angka PDRB wilayah mereka,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), Dadang Hardiwan sebagaimana dilansir laman resmi BPS Jatim dalam laporan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Menurut Pengeluaran 2017-2021, pada tanggal 23 Agustus 2022.

Dadang menjelaskan, tiga wilayah dengan share komponen PMTB terbesar adalah Kabupaten Pacitan yaitu sebesar 42,49 persen, Kabupaten Tuban sebesar 37,12 persen, dan Kabupaten Madiun sebesar 34,71 persen.

Sementara itu wilayah dengan share komponen PMTB terkecil adalah Kota Kediri (15,89 persen) dan Kabupaten Jember (17,83 persen). Hanya ada tiga kabupaten/kota yang komponen PMTBnya tidak menjadi peringkat kedua yaitu Kota Blitar, Kota Kediri, dan Kabupaten Bojonegoro.

Pada tahun 2021, laju pertumbuhan komponen PMTB hampir semua kabupaten/kota tumbuh positif. Ada satu Kabupaten/Kota yang mengalami kontraksi yaitu Kabupaten Probolinggo yaitu sebesar 0,55 persen.

Pertumbuhan komponen PMTB tertinggi adalah Kota Madiun yaitu sebesar 2,96 persen kemudian Kabupaten Malang sebesar 2,94 persen dan Kabupaten Sidoarjo sebesar 2,74 persen.

Dengan pertumbuhan komponen PMTB Provinsi Jawa Timur sebesar 1,29 persen, terdapat 21 kabupaten/kota yang pertumbuhan komponen PMTB-nya berada di atas pertumbuhan provinsi.

“Sementara itu, ada 17 kabupaten/kota yang pertumbuhan komponen PMTB-nya ada di bawah angka provinsi,” pungkas Dadang. (idc/n)

#BPS Jatim #produk domestik regional bruto