PMI Pasuruan Buka Layanan Dapur Umum Bagi Warga Terdampak Banjir

Jatim Newsroom – Tingginya curah hujan dalam kurun waktu terakhir ini membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan terendam banjir. Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Pasuruan wilayah yang terdampak banjir yaitu di Kecamatan Grati, Rejoso, Winongan, Nguling, Gempol dan Kraton. Kecamatan yang paling parah, yaitu Kecamatan Grati dimana sekitar 1960 rumah warga kebanjiran. Khususnya di Dusun Kedawung dengan 593 rumah dan 471 rumah warga di Dusun Adirogo.

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasuruan membuka layanan Dapur Umum untuk masyarakat yang terdampak banjir, yaitu di wilayah Kecamatan Rejoso dan Grati. Dalam layanan dapur umum PMI Kabupaten Pasuruan membuka layanan selama 2 hari, yaitu pada tanggal 11-12 Februari 2023. Pendistribusian dilaksanakan di beberapa titik, yaitu tanggal 11 Februari 2023 dilaksanakan di Kecamatan Rejoso dan di Dusun Kedawung Kulon Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan dengan jumlah 1000 Nasi Bungkus dan tanggal 12 Februari 2023 didistribusikan di Desa Jarangan, Toyaning Kidul, Gerongan dan Arjosari Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan dengan jumlah 1000 Nasi Bungkus.

“Banjir sudah terjadi 2 hari, sempat surut tetapi untuk air nya datang lagi, harapan dari masyarakat supaya bisa cepat surut untuk airnya sehingga dapat beraktivitas kembali, selain itu saya juga mengucapkan terimakasih kepada PMI Kabupaten Pasuruan yang telah memberikan Nasi untuk masyarakat wilayah Kecamatan Grati “ tutur  Angga warga Kecamatan Grati.

Pendistibusian bantuan berupa nasi bungkus lewat dapur umum terus dilakukan oleh PMI Pasuruan. Hal ini disampaikan oleh Agus Sutiadji, Ketua PMI Kabupaten Pasuruan saat diwawancarai di ruang kerjanya pada Rabu (15/02/2022). Dirinya  menjelaskan kegiatan Dapur Umum merupakan respon dari PMI Kabupaten Pasuruan untuk membantu masyarakat Kabupaten Pasuruan yang terdampak banjir.

“Sampai saat ini layanan dapur umum PMI Kabupaten Pasuruan telah membagikan 2000 nasi bungkus untuk masyarakat di wilayah Kecamatan Rejoso dan Grati. Kegiatan Dapur Umum akan dilaksanakan kembali jika masyarakat masih membutuhkan misalnya yaitu untuk aktivitas masyarakat yang masih belum pulih maupun banjir yang belum surut, “ ujarnya.(aud/s)

 

#pmi