Jumat, 20 September 2024

PKN TK II, Kadinkes Jatim Erwin Peroleh Predikat Lulus Sangat Memuaskan Peringkat Pertama

Diunggah pada : 10 Juni 2022 15:52:08 75
Kadinkes Jatim, Erwin Astha Triyono

Jatim Newsroom - Kepala Dinas Kesehatan Prov Jatim, Erwin Astha Triyono, berhasil lulus dengan predikat sangat memuaskan peringkat pertama pada kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II angkatan IV Tahun 2022 di Prov Jatim, bertempat di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov Jatim, Jumat (10/6/2022).

Pada pelatihan ini, Erwin menyampaikan inovasinya terkait program eliminasi TBC, dengan tema "percepatan eliminasi tuberkulosis melalui optimalisasi temuan kasus berbasis self assessment" berupa aplikasi E-TIBI. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan tenaga kesehatan dan masyarakat dalam percepatan eliminasi TBC di Jawa Timur.

"Nantinya dengan program ini dapat menyasar masyarakat lebih baik lagi, sehingga deteksi dini, terapi dini dapat menurunkan angka kesakitan, angka kematian termasuk percepatan eliminasi TBC di Jatim  maupun nasional bisa terlaksana dengan baik," harapnya.

Dinas Kesehatan Prov Jatim telah melaunching aplikasi E-TIBI berbasis website ini untuk menskrining Tuberkulosis (TBC) secara mandiri (self assessment).

"Keunggulan yang ditawarkan dalam aplikasi E-TIBI, di antaranya masyarakat mudah mengakses aplikasi tanpa harus login terlebih dahulu, akses ke link aplikasi mudah disebarkan melalui media sosial, cepat dalam pengisian (sekira 1 menit setelah pengguna mengisi identitasnya)," terang Erwin.

Selain itu, aplikasi E-TIBI juga menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat, sehingga para pengguna bisa langsung mengetahui status pemeriksaan (terduga/bukan terduga).

"Setelah mengetahui status pemeriksaannya, masyarakat terduga TBC diharapkan segera datang ke fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat, sehingga dapat segera ditindaklanjuti oleh tenaga kesehatan," imbaunya.

"Dengan aplikasi E-TIBI ini diharapkan masyarakat terduga TBC bisa cepat diperiksa sehingga bisa segera diobati dan dapat segera memutus rantai penularan di masyarakat," tuturnya. (ern/s)

#Dinkes Prov Jatim