Jumat, 20 September 2024

PKKPBI-ITS Diskusikan Rekomendasi Kebijakan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketahanan Energi

Diunggah pada : 11 September 2024 19:44:51 43
PKKPBI ITS gelar serangkaian kegiatan CEO Talks 2024 di Surabaya, Rabu (11/9/2024). Foto : Vivin

Jatim Newsroom - Guna menemukan hasil rekomendasi kebijakan pemerintah terkait pertumbuhan ekonomi dan ketahanan energi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, melalui Pusat Kajian Kebijakan Publik Bisnis dan Industri (PKKPBI) Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat menggelar serangkaian kegiatan pada Rabu (11/9/2024) di Surabaya.

 

Serangkaian kegiatan yang bertajuk 'Menggagas Indonesia Macan Asia, melalui Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Ketahanan Energi' tersebut ialah, CEO Talk Lima Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 2024, Kegiatan Public Expose dan Demo Simulasi Kekuatan Laut Natuna Utara. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama PKKPBI ITS dengan Asosiasi Dosen Integrator Desa (ADIDES).

 

Saat ditemui, di sela-sela kegiatan, Kepala PKKPBI ITS Arman Hakim Nasution menyampaikan, kegiatan CEO Talk Lima PTN 2024 ini adalah program rutin tahunan ITS. Dijelaskannya, karena tema acara kita ini adalah 'Menggagas Indonesia Macan Asia melalui Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Ketahanan Energi', maka diketahui antara ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi itu ada korelasinya.

 

"Energi itu bagian struktur cost yang paling besar dalam ketahanan dan pertumbuhan ekonomi. Sehingga paling gampang kita itu ya memanfaatkan renewable energy yang kira-kira murah dan berdaya saing. Jangan renewable energy yang misalkan merupakan produk import dari Cina, karena TKDN itu harus betul-betul ditaati. Penggunaan tenaga kerja dan inovasi anak bangsa harus diperkuat," jelas Arman.

 

Arman menerangkan, pada CEO Talk 2024 tahun ini, kegiatan digabungkan menjadi serangkaian beberapa sesi atau aktivitas. Pertama, CEO Talk yang menghadirkan Wakil Gubernur Jatim Periode 2019-2024, Emil Elestianto Dardak.

 

Ketua PKKPBI ITS, Arman Hakim Nasution (dua dari kiri) saat foto bersama narasumber dalam rangkaian kegiatan CEO Talks 2024 di Suraabaya, Rabu (11/9/2024). Foto : Vivin

"Kedua, Public Expose itu adalah bagian dari program magister inovasi layanan kebijakan publik yang ada di PKKPBI ITS. Yang ketiga, kita mengembangkan konsep dashboard manajemen yang bekerjasama antara ITS, TNI AL dan Telkom Universitas Surabaya," terangnya.

 

"Nah, dashboard manajemen itu nanti akan kita expose ulang di 3 Oktober mendatang dalam bentuk FGD yang diprakarsai oleh WR4 Prof. Dr.Ir Mohammad Hatta, Msc, sehingga nanti hasilnya akan kita berikan kepada Presiden Prabowo untuk melihat kalau kita itu mau melawan atau menjadikan geopolitik sebagai kekuatan utama di laut, maka kita harus memahami konsep-konsep simulasinya," lanjut Arman.

 

Karena diketahui dalam agenda ini juga dilakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) Dekan Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi ITS tentang Board of Advisor (BoA SIMT) sampai dengan tahun 2026, Arman menjelaskan, SK tersebut berfungsi untuk memberikan saran terkait masalah pengembangan kurikulum dan lain sebagainya. 

 

"Selain penyerahan SK itu, yang kedua  adalah juga diserahkan board advisor untuk pusat kejadian kebijakan publik. Jadi kalau board advisor untuk PKKBI itu memang termininya sampai 24 Desember 2024, tetapi akan kita perpanjang karena memang SK rektornya dulu empat tahunan," jelas Arman.

 

Ke depan setelah kegiatan ini, Arman berharap, dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan kepada Presiden ataupun Pemerintah. "Sehingga kalau perlu kita presentasi ya ke pemerintah pusat dari pihak kami akademik prinsipnya adalah memberikan rekomendasi," pungkasnya. (vin/hjr)

#its #PKKPBI ITS