Kamis, 19 September 2024

Pj. Gubernur Salurkan BLT DBH CHT Bagi Buruh Pabrik Rokok Lintas Wilayah Jatim Tahun 2024

Diunggah pada : 19 Juli 2024 20:39:32 2029
Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono saat menyampaikan sambutannya saat agenda penyaluran BLT DBH CHT bagi Buruh Pabrik Rokok di Koperasi Kareb Unit SKT MPS Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (19/7/2024). Foto : Wahyu / JNR

Jatim Newsroom - Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) bagi buruh pabrik rokok lintas wilayah Jawa Timur Tahun 2024, di Koperasi Kareb Unit Sigaret Kretek Tangan (SKT) Mitra Produksi Sigarat (MPS) Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (19/7/2024). 

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono menyampaikan bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pemprov Jatim memberikan BLT untuk menyejahterahkan buruh pabrik rokok. 

"Tugas kami dari provinsi memberikan BLT untuk karyawan, karyawati, yang domisilinya di luar Bojonegoro. Sedangkan untuk yang domisili KTP-nya asli Bojonegoro juga sudah disiapkan oleh Pak Pj. Bupati Bojonegiro Adriyanto," tutur Adhy.

Lebih lanjut, Adhy menerangkan, dana BLT bagi buruh pabrik rokok itu sebetulnya berasal dari produksi rokok itu sendiri. Yakni, setiap harga rokok yang diproduksi itu ada pajak untuk cukainya. 

"Nah, Jawa Timur itu semuanya tukang rokok, hampir 50% rokok diproduksi oleh Jawa Timur. Sehingga setiap tahun menghasilkan cukai rokok yang sangat besar. Cukai rokok yang sangat besar ini juga bukan hanya untuk Jawa Timur, tapi dibagi seluruh Indonesia. Hampir 120 triliun dihasilkan dari Jawa Timur untuk Indonesia, maka terima kasih kepada pabrik rokok yang salah satunya Koperasi Kareb Unit SKT MPS Kapas ini karena turut berkontribusi untuk negara," terangnya.

Rokok yang diproduksi di Koperasi Kareb Unit SKT MPS Kapas ini bermitra dengan PT. HM Sampoerna, maka Adhy menuturkan, produksi tersebut menghasilkan uang dana bagi hasil cukai rokok yang luar biasa besar yang mampu membantu masyarakat di provinsi lain juga, bukan hanya untuk Jawa Timur.

"Kita kebagian sedikit, memang saya minta Pak Pj. Adriyanto janganlah dibaginya yang menghasilkan banyak rokok ini hanya 3%. Saya mengusulkan 5% minimal ya. Kalau 5% kebagianya akan semakin banyak lagi. Kali ini saya memohon dan memaksa untuk 5%, karena dibagi 38 kabupaten kota," ujar Adhy. 

"Saya juga ucapkan terima kasih kepada PT. HM Sampoerna dan Koperasi Kareb Unit SKT MPS Kapas ini yang membuka lapangan kerja cukup banyak dengan padat karyanya. Saya meyakini bahwa walaupun pengangguran kita turun, tetapi untuk bisa bekerja itu sangat sulit didapatkan. Oleh karenanya, terima kasih karena telah memberikan kesempatan kerja bukan hanya bagi warga Kabupaten Bojonegoro juga kepada kabupaten lain," sambung Adhy.

Adhy pun mengapresiasi sifat tekun dari para buruh pabrik rokok yang mayoritas merupakan pekerja wanita. 

Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono saat meninjau pabrik rokok, di Koperasi Kareb Unit SKT MPS Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (19/7/2024). Foto : Wahyu / JNR

"Walaupun sebetulnya ternyata dibuka seleksi pekerja buruh pabrik rokok untuk bapak-bapak juga, tapi ternyata yang bertahan adalah ibu-ibunya. Memang ibu-ibu itu kuncinya dikenal sabar, telaten dan daya juangnya tinggi, yang sebutannya berubah bukan hanya menjadi tulang rusuk, sekarang menjadi tulang punggung. Mudah-mudahan semua barokah, karena betul-betul untuk menghidupi keluarga," ucapnya.

Adhy mengungkapkan, Dinas Sosial Jatim dan Dinas Tenaga Kerja Jatim telah menghitung jumlah buruh pabrik rokok yang meningkat.

"Disnaker Jatim itu menghitung karyawan pabrik rokok dan petani tembakau berapa yang ternyata dari tahun ke tahun meningkat. Ini menunjukkan bahwa produksi rokok pun terus meningkat," ungkapnya. 

Penyaluran dana BLT DBH CHT yang dilakukan saat ini, menurut Adhy waktunya sangat tepat karena bersamaan dengan masa anak pertama masuk sekolah atau tahun ajaran baru. 

"Penyaluran BLT ini timing-nya benar, karena bertepatab dengan anak masuk sekolah. Aplagi diketahui rata-rata 95% pegawainya merupakan wanita yang memang sebagai tulang punggung. Sehingga saya berharap insentif tambahan yang diberikan di luar gaji berupa dana bagi hasil cukai BLT ini bisa memberi manfaat untuk menambah kekuatan ekonomi ketika anak-anaknya mau sekolah atau pun untuk kebutuhan pokok lainnya," tukas Adhy.

Melalui penyaluran BLT DBH CHT ini, Adhy berharap, semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menyejahterahkan buruh pabrik rokok.

"Penyaluran bantuan ini adalah bagian dari pemerintah dalam membersamai masyarakat sebagai bentuk menyejahterahkan buruh pabrik rokok. Mudah-mudahan negara kita semakin maju, sehingga kebutuhan bantuan bagi masyarakat dapat terpenuhi, manfaatkanlah bantuan ini untuk kesejahteraan," harap Adhy. 

Diketahui, penerima penyaluran BLT DBH CHT di Koperasi Kareb Unit SKT MPS Kapas, Kabupaten Bojonegoro ini ada 393 orang buruh pabrik. Pada agenda penyaluran BLT, turut hadir pula Pj. Bupati Bojonegoro, Anggota Komisi E DPRD Jatim Hartoyo, Adriyanto, Kadinsos Jatim, Restu Novi Widiani, Kadisperindag Jatim Iwan, Kadiskominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, Direktur Koperasi Kareb Sriyadi Purnomo. (vin/hjr)

#Kabupaten Bojonegoro #Pj. Gubernur Jawa Timur #cukai rokok #BLT DBH CHT