Jumat, 20 September 2024

Peringati HKN ke-59, Dinkes Jatim Tingkatkan Kebijakan Germas Bersama Lintas Sektor

Diunggah pada : 3 November 2023 11:22:10 234
Kadinkes Jatim, dr. Erwin Astha Triyono saat memimpin gerakan makan buah pisang serentak pada pembukaan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 dengan kegiatan Implementasi Kebijakan Germas Bersama Lintas Sektor di Provinsi Jawa Timur, di Halam Dinkes Jatim, Surabaya, Jumat (3/11/2023). Foto : Henry / JNR

Jatim Newsroom – Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Tahun 2023, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Dinkes Jatim) menggelar rangkaian kegiatan Implementasi Kebijakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Bersama Lintas Sektor di Provinsi Jawa Timur, Jumat (3/11/2023) pagi. 

Kegiatan yang berlangsung di depan halaman kantor Dinkes Jatim, Surabaya ini bertujuan untuk meningkatkan upaya implementasi kebijakan Germas yang melibatkan lintas sektor masyarakat, dan menigkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui pemeriksaan kesehatan, serta meningkatkan peran serta lintas sektor dalam mendukung Germas. 

Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini ialah masyarakat lintas sektor, mulai dari perangkat daerah dalam lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Timur, organisasi profesi, ormas, perguruan tinggi, dan siswa sekolah. Kegiatan terdiri dari, senam bersama, tes kebugaran, jalan sehat, skrining Penyakit Tidak Menular (PTM), cek kesehatan, pelayanan kesehatan tradisional (akupresure dan akupuntur), pelayanan konseling gizi, dan gerakan makan buah bersama. 

Ditemui usai memberangkatkan peserta jalan sehat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Kadinkes Jatim) dr. Erwin Astha Triyono menyampaikan, kegiatan ini diadakan sesuai dengan arahan pemerintah pusat dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 yang kali ini bertajuk ‘Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju’. 

“Kita tahu, tantangan sistem kesehatan itu luar biasa, di Jawa Timur kita masih berusaha menekan Angka Kematian Ibu atau AKI maupun Angka Kematian Bayi atau AKB, stunting, dan penyakit menular, itu semua menjadi tantangan. Dan kita juga tahu, ada sistem kesehatan baru dengan adanya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Sistem Kesehatan Nasional. Dimana salah satu isu yang digaungkan adalah transformasi kesehatan,” jelas dr. Erwin. 

“Ada enam pilar di dalamnya, yakni pilar layanan primer, layanan rujukan, ketahanan kesehatan, SDM, pembiayaan dan teknologi kesehatan. Pada hari Kesehatan Nasional ini kita launching sekalian dengan isu terkait dengan Gerakan Masyarakat untuk Hidup Sehat atau Germas,” tambah dr. Erwin. 

Dr. Erwin menilai, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat ini lebih fokus pada kuratif yang cenderung pada penyembuhan penyakit. Oleh karena itu, Ia mendorong agar juga digeser ke isu peningkatan kesehatan (promotif) dan isu pencegahan penyakit (preventif).

“Artinya, yang sakit saat ini ayo kita obati dengan sistem JKN yang ada, tapi yang belum sakit, anak-anak dan generasi muda kita ke depan jangan sampai semudah itu jadi sakit, pertahankan sehatnya semaksimal mungkin. Salah satu upaya untuk menyehatkan mereka ya dengan Germas ini,” ujarnya. 

Oleh karena itu, dr. Erwin juga mendorong para generasi muda untuk terus melakukan pola hidup sehat dan mendorong lingkungan yang sehat. “Ajak untuk aktifitas yang menyehatkan, mengonsumsi nutrisi sehat, skrining lebih awal supaya jangan sampai nunggu advance berat baru berobat, dan yang paling penting edukasi ke masyarakat,” imbau dr. Erwin. 

Melalui kegiatan rangkaian peringatan HKN ke-59 ini, dr. Erwin mengharapkan masyarakat betul-betul paham akan kesahatan yang tidak bisa didapatkan secara instan melainkan harus diperjuangkan. 

“Mulai dari bayi sudah ditanamkan bagaimana cara makan-makanan sehat dan jaga kebersihan, yang remaja juga sama, harus ditanamkan supaya paham mana makanan yang harus dikonsumsi mana yang dihindari. Kenapa mulai remaja? Karena stunting itu dimulai dari usai remaja, kalau remaja yang sehat diharapkan nanti setelah pra nikah, setelah hamil, setelah jadi ibu, melahirkan bayi yang sehat,” terang dr. Erwin. 

Dr. Erwin menuturkan, dengan diperingatinya HKN ke-59 ini, Dinkes Jatim tidak mungkin sendirian dalam menggerakkan masyarakat menerapkan Germas untuk hidup sehat. 

“Sehingga hari ini kita mengundang semua stakeholder ada Kominfo yang nanti akan membantu kita mengedukasi memasifkan informasi ke masyarakat, dari Dinas Pendidikan yang membantu kami untuk penyebar luasan tablet tambah darah. Selain itu, ada siswa SMP dan SMA yang juga hadir kita tadi pesan ayo supaya mereka menjadi generasi yang mampu memilih mengonsumsi nutrisi sehat,” tuturnya. 

Diketahui, selain digelar secara luring, rangkaian peringatan HKN ke-59 ini juga secara serentak diikuti Dinkes Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Timur secara daring. Dr. Erwin juga berkesempatan menyapa beberapa Kabupaten/Kota yang mengikuti rangkaian kegiatan tersebut melalui media daring. (vin/s) 

#Hari Kesehatan Nasional #Dinkes Jatim #Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur #HKN #HKN ke-59 #Germas #Gerakan Masyarakat Hidup Sehat