Jumat, 20 September 2024

Pengurus Badko dan Kohati HMI Jatim Periode 2024-2024 Resmi Dilantik

Diunggah pada : 15 Agustus 2024 8:49:46 341
Pelantikan Pengurus Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Timur Periode 2024-2026 di Gedung Candra Wilwatikta, Pandaan Pasuruan, Rabu (15/8/2024). Foto : Vivin

Jatim Newsroom - Pengurus Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Timur dan Pengurus Korps-HMI-Wati (Kohati) Badko HMI Jatim Periode 2024-2026 resmi dilantik, Rabu (15/8/2024) malam di Gedung Candra Wilwatikta, Pandaan Pasuruan. 

 

Pelantikan Pengurus Badko HMI Jatim, secara langsung dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI, Bagas Kurniawan. Sedangkan, pelantikan Pengurus Kohati HMI Jatim dilakukan oleh Ketua Badko HMI Jatim Periode 2024-2026 Yusfan Firdaus yang baru dilantik.

 

Dalam sambutannya, Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan menyampaikan, organisasi HMI memiliki visi memperkuat posisi Badko HMI supaya ada efisiensi organisasi dan peran organisasi berjalan dengan baik. "Dengan visi penguatan itu, diharapkan bisa membantu efisiensi dan efektifitas organisasi. Sehingga melahirkan banyak program maupun karya organisasi tentunya dengan sinergitas yang tinggi," tutur Bagas.

 

Lebih lanjut, kepada seluruh pengurus yang baru dilantik, Bagas berpesan, bahwa mereka itulah para kakak senior pengurs yang ada di wilayah atau HMI cabang, sehingga harus hadir memberikan solusi dan hal-hal positif jangan sampai memberikan masalah. "HMI harus hadir sebagai organisasi berprinsip pada intelek, yang menjunjung inklusif democration system," pesan Bagas. 

 

Maka, Bagas pun menitipkan organisasi ini kepada para senior (pengurus Badko HMI Jatim yang baru dilantik) agar diberikan amanah. "Supaya ke depan bisa berkarya dan berkontribusi serta mewarnai gagasan sehingga ada ruang supaya terus bertumbuh," ujar Bagas.

 

Sementara itu, Ketua HMI Badko Jatim Periode 2024-2026 Yusfan Firdaus dalam kesempatan yang pada sambutannya setelah dilantik menyampaikan, ada beberapa hal yang akan dilakukan ke depan untuk melanjutkan dan menjalankan kepemimpinan organisasi. Dikatakannya, Ia memiliki delapan gerakan yang akan dilaksanakan. 

Ketua HMI Badko Jatim Periode 2024-2026 Yusfan Firdaus saat serah terima.jabatan dengan Ketua Umum HMI Badko Jatim 2021 2023 Achmad Surya Hadi Kusuma di Gedung Candra Wilwatikta, Pandaan Pasuruan, Rabu (15/8/2024). Foto : Vivin

 

"Delapan gerakan ini tidak akan berjalan lancar tanpa ada konsolidasi dan koordinasi yang baik maka dari itu mohon sinergitasnya dengan baik. Gerakan pertama yakni, akan berusaha keras menambah cabang HMI di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Karena saat ini masih memiliki 24 cabang HMI," terang Yusfan.

 

Gerakan kedua, Yusfan menyebutkan, yakni kaderisasi. Disampaikannya, kaderisasi HMI Jatim saat ini mengalami stagnan, sehingga solusinya ada pengembangan aplikasi bernama 'Si Kader' yang berisi materi pokok progres hari ini, 80% biografi tokoh-tokoh HMI dan 20% berisi kendala keorganisasian.

 

Semoga aplikasi ini didukung untuk melanjutkan pengembangannya karena sangat membantu keberlangsungan organisasi. "Ketiga, gerakan inubasi kemaslahatan, kami mengadopsi program tahun lalu, ada 238 kader HMI Jatim yang memiliki usaha dan sangat membutuhkan support. Maka, ke depan mari berusaha dan banyak belajar untuk memiliki kesadaran ekonomi mandiri," ungkap Yusfan.

 

Gerakan keempat, Yusfan memaparkan, di Jawa Timur ini khususnya masih banyak tambang ilegal yang tidak memiliki izin ESDM. Maka, Ia mengatakan, HMI Jatim siap berkolaborasi dengan pihak maupun stakeholder terrkait unuk mengatasi hal itu. "Kelima, mendorong dan berkomitmen mengajak Pemprov Jatim untuk melakukan Zero Lokalisasi sehingga Jatim layak menjadi provinsi yang nuansa islami. Keenam, advokasi perusahaan ilegal. Ketujuh, mendirikan koperasi HMI, dan terakhir melawan maupun membarantas mafia tanah di Provinsi Jawa Timur," papar Yusfan. 

 

Yusfan mengaku, pihaknya memiliki keyakinan HMI Jatim bisa lebih terintegrasi ke depan. Maka, Ia berpesan supaya para anggota maupun pengurus harus berkolaborasi untuk HMI Jatim supaya naik kelas. "Hal ini perlu keseriusan, maka harus perlu berkolaborasi. Saya sangat berharap support, dukungan, bimbingan dan arahan dari seluruh alumni dan setakeholder serta kader HMI se Jatim. HMI Jatim ini bukan hanya sekedar milik saya tapi milik seluruh Jawa Timur, mari kita majukan organisasi ini bersama," pungkasnya. (vin/hjr)

#HMI #PB HMI #Badko HMI Jatim #HMI Jatim