Pemkab Pasuruan Komitmen Peningkatan Pemanfaatan Toga

Jatim Newsroom - Plh. Bupati Pasuruan Mujib Imron menyatakan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan berkomitmen  mendorong peningkatan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) di masyarakat.

Hal itu disampaikannya bersama Ketua 1 PKK Kabupaten Pasuruan, pada saat menyambut Tim Penilai Kelompok Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional Provinsi Jawa Timur dalam agenda Pemanfaatan Toga dan Akupresur (Asmantoga) ke Pendopo Kabupaten Pasuruan, Selasa (26/7/2022).

"Bupati juga telah mengeluarkan Surat Edaran dan Surat Keputusan  terkait tim pembina kelompok Asmantoga. Kemudian ada kebijakan mendukung Asmantoga termasuk meminta tim penggerak PKK bisa turun kebawah. Ada juga surat himbauan agar ada Taman Toga di Kantor Kecamatan dan kantor desa sesuai petunjuk dari provinsi", ujar Gus Mujib, sapaan akrabnya.

Gus Mujib juga mengatakan tujuan memasyarakatkan Toga dan Akupresur adalah  untuk mendorong masyarakat agar lebih optimal dalam memanfaatkannya untuk pertolongan pertama.

"Kami juga akan mensosialisasikan tentang manfaat Toga dan jenis apa yang paling diperlukan dan bagaimana meningkatkan nilai tambah produksi-produksi dari Toga itu sendiri. Pemerintah Daerah juga akan mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan tanaman Toga, seperti olahan lulur kemuning, batik alam, Kopi Deworengku, Sirup Bunga Telang, Teh Bunga Telang serta Sirup Temulawak. Diharapkan, kita semuanya bisa terus memasyarakatkan Toga. Pemkab Pasuruan juga mendorong setiap Dinas untuk memilliki kebun tanaman obat keluarga sendiri. Sekolah juga harus mulai dibiasakan untuk menanam Toga, baik dari tingkat Sekolah Dasar sampai dengan Tingkat Menengah Atas,” jelas Plh. Bupati.

Kunjungan Tim Asmantoga ke Kab Pasuruan adalah karena Kabupaten Pasuruan masuk dalam nominasi 6 besar di Jawa Timur tentang pemanfaatan Toga serta Akupresur. Ketua rombongan, Ninis Herlina melakukan verifikasi dan menilai pemanfaatan Asmantoga di Kabupaten Pasuruan. Hadir dalam kegiatan, Kepala Dinas Kesehatan, dr Ani Latifah, Perangkat Daerah dan Pengurus PKK Kabupaten Pasuruan. (yan/n)

 

#pasuruan