Jumat, 20 September 2024

Musim Giling 2023, Empat Pabrik Gula Raih Top Ten Rendemen

Diunggah pada : 15 November 2023 8:00:35 1750
Aktivitas bongkar muat dan penggilingan tebu di pabrik Gula (foto : istimewa)

Jatim Newsroom - Mengacu hasil Evaluasi Produksi Akhir Giling  gula krisal putih (GKP) Tahun 2023 Per Perusahaan Gula yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan pada 10 November yang lalu, jumlah GKP yang diproduksi seluruh pabrik gula Indonesia pada musim giling tahun 2023 mencapai 2.271.009 Ton dengan rendemen rerata 7,32%. Dari total produksi nasional GKP tersebut PT Sinegi Gula Nusantara (SGN) memberi kontribusi sekira 33%, dengan menyisakan PG Camming yang hingga berita ini ditulis masih melaksanakan giling.

Dari sepuluh besar pabrik gula (PG) dengan rendemen tertinggi nasional, PT SGN berhasil memasukkan empat PG, yaitu PG Takalar, PG Pradjekan, PG Wonolangan, dan PG Gempolkerep. Bahkan PG Takalar berhasil mencapai rendemen tertinggi nasional dengan capaian 8,46%. Selain karena faktor iklim, hal ini tidak terlepas dari strategi yang dijalankan PT SGN pada musim giling tahun 2023 ini yaitu pelaksanaan sistem bagi hasil yang mampu mengedukasi petani untuk memperbaiki kualitas tebunya, baik saat budidaya maupun panen.

“Alhamdulillah terjadinya El Nino di tahun ini berhasil mendongkrak potensi pol tebu hingga maksimal. Dikombinasikan dengan strategi yang kami terapkan, berupa pelaksanaan mekanisme sistem bagi hasil, perbaikan kualitas mutu tebangan, sistem regionalisasi, dan tentu saja peningkatan efisiensi pabrik menjadikan kinerja tahun 2023 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan efisiensi pabrik sebesar 102% berpengaruh besar terhadap peningkatan rendemen yang meningkat 112% jika dibandingkan capaian tahun 2022”, terang Direktur Utama PT SGN, Aris Toharisman, di Surabaya, Rabu (15/11/2023).

Ke depan PT SGN berkomitmen untuk terus membangun sinergi dengan petani, membantu pendanaan melalui sinergi BUMN dengan Himbara, dan memperluas pelaksanaan program Makmur bersama PT Petrokimia dalam pemenuhan pupuk bagi petani. Dengan program-program yang digulirkan PT SGN, diharapkan bukan saja mampu meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas kebun, tapi juga mengakselerasi pencapaian swasembada gula nasional.

Sebagai informasi, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) yang dikenal dengan Sugar Co merupakan perusahan sub-Holding Gula PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang bergerak di bidang usaha agro industri komoditas gula.  Perusahaan didirikan pada tanggal 17 Agustus 2021 berdasarkan  hukum pendirian merujuk pada Surat Menteri BUMN Nomor S-527/MBU/07/2021 tanggal 26 Juli 2021. Pendirian perusahaan PT Sinergi Gula Nusantara dalam rangka restrukturisasi bisnis gula PTPN Grup, adalah merupakan merupakan salah satu dari 88 Proyek Strategis Nasional (PSN) Pemerintah guna mendukung pencapaian swasembada gula nasional.

Perusahaan mengkonsolidasi 36 Pabrik Gula Perkebunan Nusantara yang tersebar dari Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Saat ini Perusahaan melakukan upaya-upaya restrukturisasi bisnis gula dan transformasi usaha di sektor pengolahan tanaman tebu (off farm), kemitraan budidaya perkebunan (on farm), peningkatan kesejahteraan petani tebu rakyat serta unit-unit pendukungnya guna meningkatkan kinerja maupun produktivitas Perusahaan. (aud/s)

#ptpn