Jumat, 20 September 2024

Menabung Sejak 1980 Silam, Kuli Bangunan Naik Haji Wujudkan Impian

Diunggah pada : 9 Juni 2022 6:24:41 324
Jamaah Haji, Mohammad Djaelani.

Jatim Newsroom - Kisah inspiratif ini diceritakan Mohammad Djaelani (62 thn) Jamaah Haji asal Saradan Madiun ini tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 7 Embarkasi Surabaya. Bapak tiga anak yang berprofesi kuli bangunan ini, tidak henti henti bersyukur karena bisa menunaikan ibadah haji yang menjadi impian sejak tahun 1980 silam.

"Saya merantau ke daerah lain menjadi kuli bangunan sejak tahun 80an, saat itu sudah ada niat  menabung untuk biaya naik haji," kenang Djaelani, saat berada di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) Sukolilo, Rabu (8/6/2022).

Niat kuat naik haji dan gigih bekerja menjadi kuli serta tidak lupa menabung menjadi kunci keberhasilan Djaelani mewujudkan impian. Tabungannya terkumpul 5 juta, lalu dibelikan sapi, 2 tahun kemudian dijual sapinya, lanjut dibelikan sawah seharga 10 juta, 2 juta kekurangannya ia terpaksa pinjam bank. 

"Tahun 2007 itu saya beli sapi lalu 2 tahun kemudian dijual seharga 8 juta untuk beli sawah, tapi uang kurang terpaksa pinjam bank," urainya.

Djaelani sejak awal memang bertekad bisa naik haji, ia bernadzar jika ada yang beli sawahnya maka langsung daftar haji dari uang penjualan sawahnya. Hingga ada orang yang membeli sawahnya seharga 25 juta tanpa menawar.

"Alhamdulillah, ada orang yang membeli sawah saya 25 juta, langsung uang itu untuk daftar haji pada tahun 2011an" ungkapnya.

Djaelani telah membuktikan niat yang kuat, doa dipanjatkan dan ikhtiar terus dikerjakan maka keberhasilan menjadi Sunnatulloh (Hukum Ketetapan Allah). (pno/n)

 

 

 

#Haji 2022 #Kloter 7 #Kisah Inspiratif #Kuli Bangunan Naik Haji