Jumat, 20 September 2024

Masyarakat Desa di Jatim Bekerja di Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

Diunggah pada : 14 September 2022 17:41:57 157
Sumber Foto: Istimewa

Jatim Newsroom – Hasil pendataan Potensi Desa (Podes) 2021 menunjukkan sebagian besar masyarakat desa/kelurahan di Provinsi Jawa Timur bekerja di bidang pertanian, kehutanan dan perikanan, yaitu di sebanyak 7.117 desa/kelurahan. 

Selain itu, ada 501 desa/kelurahan yang sebagian besar masyarakatnya bekerja di bidang perdagangan besar/eceran dan transportasi, ada 630 desa/kelurahan yang sebagian besar masyarakatnya bekerja di bidang industri pengolahan. 

Melansir laman resmi Badan Pusat Statistik Jawa Timur (BPS Jatim) dalam laporan Statistik Potensi Desa Provinsi Jawa Timur 2021 pada tanggal 14 September 2022, tercatat bahwa BPS telah melaksanakan pendataan Podes 2021 pada bulan Juni 2021 secara sensus terhadap seluruh wilayah kabupaten/kota, kecamatan, dan wilayah administrasi pemerintah terendah setingkat desa. Adapun wilayah administrasi setingkat desa yang dicakup di Podes meliputi desa dan kelurahan. 

Banyaknya masyarakat desa/kelurahan yang bekerja di bidang pertanian di Provinsi Jawa Timur didukung keberadaan sungai, saluran irigasi dan embung yang berada di desa/kelurahan. Dari 8.496 desa/kelurahan di Provinsi Jawa Timur ada 7.177 desa/kelurahan yang terdapat sungai, ada 6.217 desa/kelurahan yang terdapat saluran irigasi, dan ada 1.567 desa/kelurahan yang terdapat embung.

Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan menjelaskan, pendataan Podes 2021 mengumpulkan beragam informasi, baik yang bersifat potensi yang dimiliki desa/kelurahan maupun informasi terkait kerawanan atau tantangan yang dihadapi desa/kelurahan. 

Informasi terkait potensi desa/kelurahan meliputi ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, olahraga dan hiburan, angkutan, komunikasi dan informasi, ekonomi, keamanan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan. 

“Adapun informasi terkait kerawanan atau tantangan meliputi bencana alam, pencemaran lingkungan, permasalahan sosial dan kesehatan di masyarakat, dan gangguan keamanan yang terjadi di desa/kelurahan,” kata Dadang. (idc/n)

#pertanian #BPS Jatim #potensi desa