Lomba UKM Berprestasi Jatim Masuki Tahap Final

Jatim Newsroom - Lomba UKM Berprestasi 2023 yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop-UKM Jatim) telah memasuki tahap final.

Sejumlah 140 UKM telah mendaftar dan selanjutnya 30 UKM yang lolos seleksi administrasi dilakukan verifikasi dokumen dan visitasi lapangan. Kemudian tahap presentasi dan wawancara final diselenggarakan di Ruang Aria Wirjaatmadja Diskop-UKM Jatim, Sidoarjo, Rabu (5/7/2023). Tahap final ini diikuti 5 UKM Bidang Kriya dan 5 UKM Bidang Kuliner.

Kepala Diskop-UKM Jatim, Andromeda Qomariah, mengatakan, tujuan diselenggarakannya UKM Berprestasi ini adalah memberikan motivasi dan mengapresiasi UKM Jawa Timur. Acara ini juga merupakan ajang kompetisi bagi UKM Jawa Timur dalam meningkatkan kreativitas dan inovasi atas produk yang dihasilkan.

Selain itu, sebagai upaya dalam melakukan penguatan pasar dan kemitraan sehingga dapat tumbuh dan berkembang menjadi usaha mandiri, tangguh, dan berdaya saing menuju pasar global.

“Untuk memenuhi kompetisi pasar global, maka kelengkapan legalitas, keamanan, kualitas, kontinuitas produk dan jaringan pemasaran menjadi hal utama yang perlu menjadi perhatian agar produk mampu bersaing”, lanjut Kadis Andromeda melalui rilis Humas Diskop-UKM Jatim (6/7/2023).

Keberlanjutan usaha UKM, kata dia, ditentukan bukan hanya dari sisi kualitas produk, namun juga membangun kreativitas, inovasi dan kemitraan yang baik. "Produk UKM harus bisa berdaya saing untuk memenuhi potensi pasar yang luas, berdaya saing global, membangun citra dan diversifikasi pasar," kata Andromeda.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak mengatakan ekonomi kreatif diprediksi akan menjadi economic driving force yang dominan di masa depan. Berdasarkan data dari Focus Economy Outlook 2020, ekonomi kreatif di Indonesia menyumbang sebesar 7,14 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Angka kontribusi ini menunjukkan bahwa ekonomi kreatif sudah tumbuh dan memiliki peran signifikan terhadap perekonomian nasional Indonesia.  

“Realita  yang dihadapi industri kreatif di Indonesia saat ini terutama  di subsektor kriya, fashion dan kuliner adalah masih minimnya kepemilikan Hak Kekayaan Intelektual atau HKI, baik Merek, Cipta, Paten, Rahasia Dagang dan Desain Industri," terangnya.

Hal tersebut seharusnya dapat menjadi perhatiankita bersama agar industri kreatif Indonesia dapat bersaing dengan produsen luar negeri tanpa rasa ragu karena apa yang telah dihasilkan akan dilindungi secara hukum. Persentase kepemilikan HKI terendah ada di subsektor kriya (1,15%), kuliner (1,82%) dan fashion (1,94%).

Dewan Juri UKM Berprestasi Tahun 2023 adalah Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak; Wakil Pimpinan Redaksi Suara Surabaya Media, Restu Indah; dan Thomas Stefanus Kaihatu dari Universitas Ciputra Surabaya.

Kesepuluh UKM peserta final UKM Berprestasi Tahun 2023 adalah dari Bidang Kriya: Namira Ecoprint Surabaya; CV. Makarindo Berkah Group Kab. Jember; Kejaya Handicraft Kab. Banyuwangi; Poklahsar Peni Kab. Pacitan; C.V. Pelangi Indonesia Kab. Malang. Sedangkan UKM Bidang Kuliner adalah PT. Dede Satoe Indonesia Surabaya; Batik Sariwarni Kab. Madiun; CV. Indigo Sejahtera Kab. Sidoarjo; Silhouette Crochet Kota Batu dan CV. Gudang Tahu Takwa Kab. Kediri. (idc/s)

#Diskop UKM Jatim #Lomba UKM Berprestasi