Jumat, 20 September 2024

Kontribusi UMKM pada Kinerja Ekonomi Jatim Meningkat 58,36 Persen

Diunggah pada : 23 Juni 2023 10:57:10 410
(Kanan ke kiri)Kepala Dinas Koperasi dan UKM Andromeda Qomariah. Wakil Ketua Umum Bidang UMKM Kadin Jatim, Idris Yahya. Direktur Utama Bank UMKM Jawa Timur, Yudhi Wahyu M. Sekretaris Badan Pengurus Daerah HIPMI Jatim, Edra Bramantya. Saat Penandatanganan kerjasama dalam acara "Sinergi Penguatan Permodalan Bagi Pelaku UMKM di Jawa Timur" yang digelar di Graha Kadin Jatim Surabaya, Kamis (22/6/2023).

Jatim Newsroom- Kepala Dinas Koperasi dan UKM Andromeda Qomariah mengatakan bahwa kontribusi UMKM terhadap kinerja ekonomi Jatim sangat tinggi, mencapai 58,36 persen, naik signifikan dibanding tahun 2020 dan di 2021.

Pada 2020 kontribusinya mencapai 57,25 persen dan di 2021 naik menjadi 57,71 persen. Penyerapan tenaga kerja juga cukup besar, mencapai 96,3 persen.

Hal tersebut disampaikan dalam kesempatan penandatanganan kerjasama Kadin Jatim dengan Bank UMKM, "Ini artinya bahwa Kadin Jatim memiliki peran strategis yang menjadi satu bagian dari kolaborasi dalam peningkatan UMKM," ungkap Andromeda Qomariah, dalam rilis Kadin jatim yang diterima Jumat(23/6/2023).

Sejauh ini, lanjutnya, pemerintah telah memberikan support permodalan bagi UMKM melalui berbagai program pendanaan, mulai dari program dana bergulir, maupun melalui Prokesra atau Program Kredit Sejahtera dengan suku bunga 3 persen yang telah dilaunching tahun lalu dan terus berlanjut di tahun ini. 

"Tahun lalu hanya maksimal Rp 10 juta dengan masa pengembalian tenor 1 tahun. Tahun ini, setelah kami melakukan evaluasi dan melakukan penyesuaian, plafon kredit dinaikkan menjadi Rp 50 juta dengan tenor maksimal 3 tahun. Target tahun ini bisa mencapai Rp 450 miliar," katanya 

Untuk program ini,  pemerintah provinsi Jatim telah mengalokasikan dana sebesar Rp 18,5 miliar untuk membayar subsidi bunga sebesar 9,25 persen. "Target kami, UMKM yang terfasilitasi mencapai sekitar 13 ribu UMKM. Harapan kami, melalui program ini, aksesibility pendanaan bagi UMKM akan lebih cepat dan mudah. Sehingga target naik kelas UMKM bisa terwujud," pungkasnya. (mad/hjr)

#Dinkop dan UKM

Berita Terkait