Jumat, 20 September 2024

Komisi C DPRD Jatim Apresiasi Kinerja UPT PPD Madiun

Diunggah pada : 7 Agustus 2024 11:21:53 24
Ketua Komisi C DPRD Jatim, Abdul Halim bersama anggota komisi C lainnya saat berkunjung ke UPT PPD Madiun. (Dok komisi C DPRD Jatim)

Jatim Newsroom – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur mengapresiasi terhadap kinerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) Madiun yang telah melakukan terobosan dalam mencapai targat PAD di 2024 ini, yaitu mencapai 65 persen di bulan Agustus 2024.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi C DPRD Jatim, Abdul Halim, saat dikonfirmasi, Rabu (7/8/2024), setelah kunjungan kerjanya ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) Madiun, Senin 5 Agustus – Rabu 7 Agustus 2024.

Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memantau penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2024, sekaligus merupakan tindak lanjut dari hasil rapat dan pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun 2024.

"Alhamdulillah, kami menyaksikan secara langsung berbagai metode, gagasan, dan terobosan yang dilakukan oleh UPT PPD Madiun. Kami sangat mengapresiasi kinerja mereka," ujarnya.

Abdul Halim juga menekankan, pentingnya pola kolaborasi dan sinergitas antar UPT PPD di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.  "Kami berharap kinerja ini terus ditingkatkan. Kami akan memberikan dukungan baik secara kinerja maupun psikologis agar semua UPT PPD di Jawa Timur dapat mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan," katanya.

Dalam kunjungan itu, Abdul Halim juga menekankan pentingnya inovasi di setiap UPT PPD dengan memanfaatkan kearifan lokal. "Kami melihat UPT PPD Madiun menggunakan istilah Kota Santri sebagai gagasan yang mudah diingat masyarakat. Ini merupakan terobosan yang patut diapresiasi," ujarnya.

Oleh karenanya, Komisi C DPRD Jatim berharap inovasi serupa dapat diterapkan di UPT PPD lain di seluruh kabupaten/kota se Jawa Timur. Ini diharapkan pula dapat menarik minat masyarakat membayar pajak tepat waktu.  "Mapping yang dilakukan oleh UPT PPD Madiun sangat baik. Setiap kota memiliki karakteristik berbeda, sehingga inovasi harus disesuaikan dengan kondisi lokal," tuturnya.

Selain itu, Abdul Halim berharap, kunjungan kerja Komisi C ke Madiun ini dapat menjadi motivasi bagi UPT PPD lainnya untuk terus meningkatkan kinerja dan mencapai target PAD yang telah ditetapkan. "Kami akan terus memantau dan mendukung setiap upaya yang dilakukan oleh UPT PPD di seluruh Jawa Timur untuk memastikan target PAD tercapai," ucapnya.

Kepala UPT PPD Madiun, Aries Nuryadi, menjelaskan berbagai inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan PAD dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

"Kami melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman tentang pajak dan keselamatan berkendara kepada siswa. Ini melibatkan tiga instansi, kami, kepolisian, dan Jasa Raharja," ungkap Aries.

Menurut Aries, sosialisasi sejak dini sangat penting agar generasi muda memahami hak dan kewajiban membayar pajak. "Dengan pemahaman yang baik, diharapkan mereka akan lebih sadar akan kewajibannya membayar pajak. Target yang diberikan kepada kami insyaallah dapat tercapai dengan sosialisasi ini," tuturnya.

Aries juga menyoroti tantangan yang dihadapi, termasuk kendaraan listrik yang tidak dikenakan pajak, serta masyarakat yang belum melakukan daftar ulang kendaraan bermotor. "Kami optimis dapat mencapai dan bahkan melebihi target pajak, meskipun ada kendala seperti kendaraan listrik. Kami fokus mengejar pemilik kendaraan yang belum melakukan daftar ulang,"pungkasnya. (pca/s)

#dprd jatim #bapenda jatim