Komisi A DPRD Lakukan Fit and Proper Test 15 Calon Anggota KI Jatim Periode 2023 - 2027

Jatim Newsroom – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur melakukan Fit and Proper Test Calon Anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi Jatim periode 2023 – 2027. Dimana tes ini diikuti oleh 15 orang ini langsung dipimpin oleh ketua Komisi A DPRD Jatim, Istu Hari Subagio, Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim, Samwil, dan Rohani Siswanto serta sejumlah anggota Komisi A lainnya di ruang rapat komisi A DPRD Jatim, Jumat (25/8/2023).

Ketua Komisi A DPRD Jatim, Mayjen TNI (purn) Istu Hari Subagio di sela – sela seleksi KI mengatakan tes Fit and Proper test ini dilakukan untuk memenuhi atau melaksanakan Undang - Undang tentang keterbukaan Informasi. Maka itu dari hari ini dilakukan Fit and Proper test dari 15 yang dijadwalkan lolos tapi yang hadir kali ini ada 13 saja. Karena satu jadi anggota Bawaslu Jatim dan yang satunya mengundurkan diri dan tes ini secara terbuka dan transparan untuk keperluan publik.

“Dari 13 calon Anggota KI memiliki kredibelitas dan latar belakang luar biasa. Karena calon anggota KI berasal dari Jurnalis, Pimpred, dan aktifis serta dua incumbent. Maka itu saya nilai persaingan memperebutkan Anggota KI menjadi ketat,”katanya.

Terkait hasil yang terpilih dari fit and proper test KI, ia mengatakan dari 13 orang yang ikut test KI akan diambil dan dipilih lima orang, dan sisanya menjadi cadangan. “Kurang lebih 8 jam Fit and propertest pihaknya menilai peserta KI ini hebat dan bagus semua. Dimana dari hasil fit and proper test ini pihak DPRD jatim akan berkirim surat resmi ke Gubernur Jatim untuk segera dilakukan pengumuman dan pelantikan lima anggota KI periode 2023 – 2027,”kata Istu politisi asal Fraksi Golkar DPRD Jatim.

Pihaknya juga berharap,  anggota KI terpilih ini benar memiliki kredebelitas, kompentensi, dan integritas yang tinggi. Sehingga mampu menghadapi tantangan informasi yang serba teknologi yang harus segera diselesaikan. “Diharapkan juga anggota KI memiliki Keberanian informasi yang luas dan tanggap. Sehingga untuk keterbukaan informasi tersebut benar dirasakan oleh masyarakat dan tidak perlu ditutupi lagi soal informasi,” pungkasnya. (pca/hjr)

#dprd jatim #Diskominfo Jatim #Komisi A #komisi informasi #sherlita