Kamis, 19 September 2024

Motivasi Jelang MTQ Nasional ke-XXX

Kepala Kemenag se-Jatim Sambangi Pemondokan Kafilah Jatim di Samarinda

Diunggah pada : 8 September 2024 12:17:23 54
Dr. Pardi, Kepala Kemenag Kota Surabaya yang juga bertindak sebagai koordinator Kepala Kemenag se-Jatim saat menyampaikan sambutan kunjungan pemondokan Kafilah Jawa Timur (Jatim) di Samarinda, Minggu (8/9/2024) di mana para peserta tengah bersiap menghadapi ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXX Tahun 2024.

Jatim Newsroom – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten dan Kota se-Jawa Timur mengunjungi pemondokan Kafilah Jawa Timur (Jatim) di Samarinda, Minggu (8/9/2024) di mana para peserta tengah bersiap menghadapi ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXX Tahun 2024. Kunjungan rombongan ini dipimpin oleh Dr. Pardi, Kepala Kemenag Kota Surabaya yang juga bertindak sebagai koordinator Kepala Kemenag se-Jatim.

 

Dalam kunjungannya, rombongan menyampaikan dukungan moril, motivasi, dan semangat kepada para peserta Kafilah Jatim agar percaya diri dalam setiap penampilan perlombaan serta menumbuhkan keyakinan untuk meraih juara.

 

Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Ketua Pelaksana Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Jawa Timur, KH. Abdul Hamid Abdullah. Dalam sambutannya, KH. Abdul Hamid menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh rombongan Kemenag se-Jatim kepada peserta Kafilah Jatim.

 

Semangat Juang dan Optimisme dari Kemenag se-Jatim

 

Dalam suasana yang penuh keakraban dan semangat, Dr. Pardi menyampaikan pesan motivasi kepada para peserta Kafilah Jatim. Ia menekankan pentingnya memiliki keyakinan yang kuat dan kepercayaan diri dalam menghadapi setiap babak perlombaan. “Kita datang ke sini untuk memberikan dukungan penuh kepada kalian semua. Kalian adalah duta Jawa Timur yang membawa kebanggaan dan harapan besar. Tunjukkan penampilan terbaik, tetap percaya diri, dan selalu yakin bahwa kita bisa menjadi juara,” ujar Dr. Pardi dengan tegas.

 

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten dan Kota se-Jawa Timur mengunjungi pemondokan Kafilah Jawa Timur (Jatim) di Samarinda, Minggu (8/9/2024) di mana para peserta tengah bersiap menghadapi ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXX Tahun 2024.

Dr. Pardi juga menambahkan, bahwa para peserta tidak hanya mewakili Jawa Timur, tetapi juga menjadi contoh bagi umat Islam di seluruh Indonesia. “Kalian tidak hanya berjuang untuk diri sendiri atau untuk provinsi, tetapi juga menjadi cerminan akhlak dan keagungan Al-Quran. Tumbuhkan rasa yakin bahwa kemenangan itu dekat selama kita berusaha dengan sungguh-sungguh dan selalu berserah diri kepada Allah SWT,” lanjutnya.

 

Motivasi ini disambut dengan tepuk tangan dan senyum optimisme dari para peserta yang terlihat sangat antusias mendengar pesan-pesan dari rombongan Kemenag. Mereka menyadari betapa pentingnya dukungan moril yang diberikan oleh jajaran Kemenag sebagai penyemangat menjelang perlombaan.

 

KH. Abdul Hamid Abdullah, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada rombongan Kemenag se-Jatim atas kunjungan dan perhatian yang diberikan kepada Kafilah Jatim. “Kami merasa terhormat dengan kehadiran bapak-bapak dan ibu-ibu dari Kemenag se-Jatim. Ini adalah bentuk dukungan yang luar biasa bagi kami dan seluruh peserta. Semoga dengan doa dan motivasi ini, para peserta bisa tampil lebih baik dan mencapai hasil yang maksimal,” kata KH. Abdul Hamid.

 

Ia juga menjelaskan, bahwa Kafilah Jatim telah dipersiapkan dengan matang melalui berbagai tahapan pembinaan, dan seluruh peserta telah menjalani latihan intensif untuk menghadapi ajang MTQ Nasional kali ini. Dengan adanya kunjungan dari rombongan Kemenag, ia berharap para peserta akan semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik.

 

Selain itu, KH. Abdul Hamid juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara usaha, doa, dan ikhlas dalam setiap penampilan. “Kami selalu mengingatkan para peserta untuk menjaga niat yang tulus, berusaha dengan sebaik-baiknya, dan berserah diri kepada Allah SWT. Jika semua ini dijalani dengan baik, insyaAllah keberhasilan akan mengikuti,” ungkapnya. (jal/hjr)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait