Kamis, 19 September 2024

MTQ Nasional XXX di Kalimantan Timur

Kafilah Jatim Ziarah dan Doa Bersama di Makam Sunan Ampel Sebelum Bertolak ke Samarinda

Diunggah pada : 5 September 2024 17:31:31 83
Kafilah Jawa Timur yang akan bertanding dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXX di Samarinda, Kalimantan Timur melakukan ziarah ke Makam Sunan Ampel, salah satu dari Wali Songo yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Nusantara.

Jatim Newsroom— Usai upacara pelepasan yang berlangsung khidmat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Kamis (5/9/2024), Kafilah Jawa Timur yang akan bertanding dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXX di Samarinda, Kalimantan Timur, melanjutkan kegiatan mereka dengan melakukan ziarah ke Makam Sunan Ampel, salah satu dari Wali Songo yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Nusantara.

 

Dipimpin oleh para ulama dan tokoh agama yang mendampingi kafilah, para peserta MTQ Jatim mengadakan dzikir dan doa bersama di area makam. Kegiatan ini diikuti dengan penuh kekhusyukan oleh seluruh anggota kafilah, mulai dari para qari, qariah, hafidz, hafidzah, hingga pendamping dan panitia. Mereka memohon berkah dan kekuatan dalam menghadapi kompetisi nasional yang akan mereka hadapi di Samarinda.

 

Ketua Pelaksana Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jawa Timur, KH. Abdul Hamid Abdullah yang turut hadir dalam ziarah tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya tradisi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat spiritualitas dan mental para peserta sebelum bertanding. "Ziarah ke makam Sunan Ampel adalah bagian dari ikhtiar spiritual kita. Kita berharap, dengan tawassul dan doa yang dipanjatkan di sini, Allah SWT memberikan kekuatan lahir batin kepada para peserta sehingga mereka bisa tampil maksimal dan meraih prestasi terbaik untuk Jawa Timur," ujarnya.

 

Dzikir dan doa bersama yang berlangsung di kompleks makam ini dipimpin oleh salah satu ulama terkemuka Jawa Timur yang juga Imam Masjid Nasional Al Albar Surabaya, KH. Hamid Syarifudin, yang mengajak seluruh peserta untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon perlindungan serta kelancaran dalam perjalanan dan perlombaan. Dalam doa juga dipanjatkan, doa agar Kafilah Jatim senantiasa diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketenangan hati dalam setiap tantangan yang dihadapi selama perhelatan MTQ Nasional XXX di Samarinda.

 

Kegiatan ziarah ini diikuti dengan penuh khidmat oleh seluruh peserta. Para peserta kafilah, baik yang masih remaja maupun dewasa, tampak tertunduk dalam dzikir dan doa, memohon ridho Allah SWT.

 

Salah seorang peserta, mengaku merasa semakin tenang dan siap setelah mengikuti ziarah dan doa bersama ini. "Saya merasa semakin kuat secara spiritual. Kami semua berharap bisa memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur," ujarnya.

Ziarah ini diikuti semua anggota Kafilah Jatim.

 

Sunan Ampel atau Raden Rahmat adalah salah satu tokoh yang sangat dihormati di Jawa Timur karena perannya dalam menyebarkan ajaran Islam di wilayah ini pada abad ke-15. Kompleks makamnya yang berada di Surabaya menjadi salah satu destinasi ziarah yang selalu ramai dikunjungi, baik oleh warga lokal maupun dari luar daerah. Para peserta Kafilah Jatim meyakini bahwa dengan berziarah ke makam beliau, mereka mendapat dorongan spiritual untuk menghadapi kompetisi besar ini.

 

Pelepasan Kafilah Jatim sendiri telah dilangsungkan sebelumnya di Gedung Negara Grahadi, yang dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono. Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur memberikan semangat kepada para peserta agar bisa membawa pulang prestasi gemilang. Adhy Karyono menekankan pentingnya peran MTQ sebagai ajang syiar Islam yang mempererat ukhuwah dan mempromosikan nilai-nilai Al-Qur'an.

 

Setelah kegiatan ziarah selesai, para anggota kafilah beranjak untuk bersiap-siap menuju Samarinda. Perjalanan panjang dan persiapan mental menjadi hal yang sangat diperhatikan, mengingat kompetisi ini akan diikuti oleh peserta dari seluruh provinsi di Indonesia. MTQ Nasional XXX di Samarinda ini diharapkan menjadi ajang unjuk kemampuan terbaik bagi para penghafal dan pembaca Al-Qur'an dari seluruh Nusantara.

 

KH. Abdul Hamid Abdullah menyampaikan, bahwa seluruh peserta telah melalui proses seleksi dan pembinaan yang matang. Ia optimis, dengan dukungan doa dari masyarakat Jawa Timur serta ikhtiar yang sudah dilakukan, kafilah ini akan mampu memberikan yang terbaik. "Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat Jawa Timur. Semoga perjalanan kami lancar dan diberikan kemudahan oleh Allah SWT," pungkasnya.

 

Dengan kepergian Kafilah Jatim ke Samarinda dan ziarah di Makam Sunan Ampel sebagai penguat spiritual, diharapkan mereka mampu tampil maksimal dan mengharumkan nama Jawa Timur di kancah nasional. Perjalanan mereka bukan hanya membawa harapan untuk meraih juara, tetapi juga menjadi bagian dari syiar Islam melalui MTQ yang penuh dengan nilai-nilai kebersamaan, ketulusan, dan kecintaan terhadap Al-Qur'an. (jal)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait