Jumat, 20 September 2024

Kadinkes Jatim Minta Masyarakat Waspada Hipertensi

Diunggah pada : 1 November 2022 14:19:59 80
Pemberian penghargaan bagi pemenang kelompok Asman Tiga dan akupresure.

Jatim Newsroom-Kepala Dinas Kesehatan Prov Jatim, Dr Erwin Ashta Triyono dr SpPD, KPTI, FINASIM mengimbau  masyarakat agar mewaspadai penyakit hipertensi, dengan menerapkan pola hidup sehat, yakni nutrisinya harus sehat, tidur cukup, rutin olahraga, hindari alkohol, serta hindari merokok.

Demikian dikatakannya saat seminar kesehatan tradisional dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 dengan tema "Asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan akupresur untuk pengendalian hipertensi", Selasa (1/11/2022).

Lebih lanjut dikatakannya, ada beberapa penyebab hipertensi diantaranya karena genetik, kalau orangtuanya sudah kena diabetes kemungkinan anaknya terkena hipertensi atau kolesterol. "Tugas kita adalah mencegah jangan sampai hipertensi datang di usia yang masih produktif," katanya.

Menurutnya, bahwa hanya 50% dari pasien hipertensi yang mau mengakses layanan faskes artinya,  hampir semua pasien yang kena hipertensi setelah diagnosis pasti sembunyi-sembunyi. "Kenapa sembunyi. Pertama, karena takut ketahuan kalau hipertensi. Kedua, takut ditalak nutrisinya. Karena hampir semua dokter kalau udah ketemu pasien hipertensi harus diatur pola makannya. Pasti nggak boleh makan ini, sehingga bagi pasien atau klien pasti tidak mau," ujarnya.

Diharapkan bagi pasien yang berisiko hipertensi berobat minum obat secara teratur, agar mencegah penyakit lainnya seperti sakit jantung juga stroke. "Dengan berobat teratur, maka hipertensi jalan sendirian. Tapi kalau tidak cepat berobat hipertensi gandeng teman-temannya. Siapa teman hipertensi, diabetes, kolesterol, trigliserida, obesitas dan penyakit lain," tambahnya.

Erwin juga berpesan kepada masyarakat agar rutin mengakses layanan kesehatan, seperti Posyandu, Puskesmas, klinik, rumah sakit untuk selalu monitor kesehatan masing-masing. "Rajin-rajinlah mengakses layanan kesehatan untuk cek tensi, kalau ada pemeriksaan gratis ikut lah, supaya tahu berapa gula darah kita, kolesterol kita, berapa tensi kita," imbaunya.

Dikatakan Erwin, obat hipertensi terbaik dan yang paling aman adalah di lingkungan masing-masing. Dengan memaksimalkan penggunaan makanan sehat yang ada di tempat masing-masing seperti buah dan sayur,  dan juga obat herbal seperti  kunyit, temulawak, lempuyang  itu jauh lebih sehat dibanding obat kimia. "Obat-obat kimia sudah banyak sekali dipakai, sekarang kita perlu menggunakan obat-obatan yang cenderung lebih bernutrisi sehat, yang kita pakai sehari-hari," pungkasnya.

Sebagai informasi, tahun ini dilakukan kegiatan penilaian kelompok asuhan mandiri (Asman) Tiga dan akupresure Kategori Pedesaaan di Tingkat Prov Jatim dengan pemenang :

Juara I : Kelompok Asman Anggrek, Desa Lembor, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan,

Juara II : Kelompok Asman Permata, Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan,

Juara III : Kelompok Asman Temulawak, Desa Singopadu, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo,

Juara Harapan I : Kelompok Asman Alang Asri, Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang,

Juara Harapan II : Kelompok Asman Follium II, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember,

Juara Harapan III : Kelompok Asman Kencono Wungu, Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. (ern/hjr)

#Dinkes Prov Jatim