Jumat, 20 September 2024

Kadin Jatim Datangkan Coach Level Internasional di Pelatihan Trusted Advisor

Diunggah pada : 3 Juni 2024 17:36:04 83

Jatim Newsroom- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur terus menegaskan, komitmennya terhadap program revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi di Indonesia. Berbagai kegiatan telah dilakukan, diantaranya pelatihan pelatih tempat kerja yang digelar secara periodik sejak beberapa tahun yang lalu serta pelatihan konsultan vokasi dan pendirian Rumah Vokasi.

Kali ini, untuk meningkatkan skill konsultan vokasi, Kadin Jatim bekerjasama dengan Swiss Contact  menggelar pelatihan “Trusted Advisor” atau “Konsultan Vokasi Terpercaya” dengan mendatangkan coach level internasional, Bjarne Brynk Jensen, pendiri Brynk Business Academy Denmark yang telah bekerjasama dengan Kadin Jerman sejak 18 tahun.

Ada sekitar 15 peserta yang mengikuti pelatihan, mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia, diantaranya dari Poltekpar Bali, Poltekpar Lombok, Politeknik Jember, perwakilan Kadin Lumajang dan Kadin Jatim serta Rumah Voaksi Gresik. Juga konsultan vokasi dari beberapa industri, diantaranya dari PT Satoria Group dan PT Citra Nutrindo Langgeng.

Peserta mendapatkan gemblengan yang tidak kaleng-kaleng dari Coach Jensen. Dengan model pemaparan yang ciamik, coach Jensen mampu menghipnotis peserta untuk tidak bosan walaupun selama pelatihan mereka sama sekali tidak boleh berinteraksi dengan dunia luar, termasuk bertukar informasi melalui sambungan telephon ataupun berkirim email.  

Coach Jensen mengungkapkan bahwa pendidikan vokasi menjadi sebuah keniscayaan. Tidak hanya untuk indonesia, tetapi juga seluruh dunia karena tantangan saat ini adalah bagaimana lulusan Perguruan Tinggi bisa memenuhi kebutuhan industri. Lulusan tersebut harus memiliki skill atau keahlian yang dibutuhkan oleh industri. Sehingga program vokasi menjadi penting untuk menjamin lapangan pekerjaan dan kebutuhan industri bisa terpenuhi.

“Sebagai Trusted Advisor, maka lulusan pelatihan ini akan menjadi penerjemah kepada industri bagaimana pentingnya kerjasama industri dengan dunia pendidikan agar pemagangan di industri semakin banyak dan banyak perusahaan yang mengikuti program ini,” ujar Jensen, dalam rilis Kadin Jatim, Senin(3/6/2024).

Ia mengakui, memang ada banyak tantangan yang harus mereka hadapi, diantaranya adalah bagaimana memberikan pemahaman dan rasa percaya pada industri untuk mengambil anak magang lebih banyak kemudian mengambil lulusan-lulusan dari PT yang bersangkutan.

"Harapan kami, di sini mereka bisa saling sharing kendala yang ditemui ketika mereka berkomunikasi dengan industri sehingga kami bisa melengkapi mereka dengan tools atau alat untuk mempermudah pekerjaan mereka,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putarnto mengungkapkan bahwa selama ini masih ada “gap” atau kesenjangan antara dunia industri dengan dunia pendidikan. Lulusan di dunia pendidikan belum sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga "link and match" sangat perlu dilakukan.

Untuk itu, salah satu kegiatan Kadin Jatim, disamping melaksanakan pelatihan pelatih tempat kerja, juga memberikan pelatihan konsultan vokasi dan juga pelatihan konsultan vokasi terpercaya atau "Trusted Advicor” agar mereka bisa menularkan manfaat menerima murid magang di industri.

“Karena untuk menjembatani itu dibutuhkan Konsultan Vokasi. Begitu juga ketika akan mengharmonisasikan kurikulum, butuh Konsultan Vokasi. Dan ini adalah pelatihan lanjutan untuk Konsultan Vokasi. Sebelumnya mereka telah mengikuti pelatihan konsultan vokasi dengan IHK Trier Jerman, sekarang ada pendalaman dari Swiss Contact,” ungkap Adik.

Konsultan Vokasi ini ditempatkan di Rumah Bokasi yang telah didirikan Kadin Jatim bersama dengan Tim TKDV lainnya. Saat ini, Rumah Vokasi masih ada di Gresik, tetapi beberapa daerah telah mempersiapkan untuk mendirikannya dengan mengikutkan perwakilannya dalam pelatihan konsultan vokasi beberapa waktu yang lalu.

“Yang tengah menyiapkan pendirian Rumah Vokasi di tahun ini sekitar 10 daerah, diantaranya Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Batu, Mojokerto dan Kediri. Tetapi memang pada tahun ini kita akan fokus di pendirian Rumah Vokasi di daerah industri,’ tambahnya.

Untuk Rumah Vokasi di Gresik, sudah berjalan dengan baik dan  industri yang aktif mengikuti program pemagangan mencapai 58 industri dengan jumlah sekolah yang bekerjasama sekitar 79 sekolah.

Sementara itu, Engge Cristina, Representatif BOD Satoria Group, salah satu peserta "Trusted Advisor Training" bidang vokasi mengaku bersyukur dan berterimakasih sekaligus bangga karena dapat mengikuti pelatihan sehingga bisa memberikan  sumbangsih dan impact positif dalam menciptakan keselarasan dunia industri dan dunia pendidikan.

“Kami sebagai peserta Trusted Advisor Training pasti mendapatkan keterampilan dan wawasan lebih baik lagi untuk menjadi mitra terpercaya, baik bagi perusahaan maupun industri ataupun sekolah sehingga kami dapat memberikan pengaruh positif terhadap dunia industri dan sekolah bahwa program kerja vokasi mampu memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Dan program ini dapat mendukung dalam menjalankan integrasi harmonis yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia,” pungkasnya.(mad/hjr)

#kadin Jatim