Jumat, 20 September 2024

Kabupaten Mojokerto Tingkatkan Layanan PAUD – HI

Diunggah pada : 6 Desember 2022 11:08:46 38
Sumber foto : Diskominfo Kabupaten Mojokerto

Jatim Newsroom – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, melakukan pembinaan kepada Bunda PAUD tingkat desa se – Kecamatan Gedeg untuk meningkatkan serta menguatkan program layanan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD – HI) di Kabupaten Mojokerto. Pembinaan berlangsung di Kantor Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, pada Senin (5/12/2022).

Acara Pembinaan Bunda Paud tersebut dilaksanakan sebagai upaya terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Ikfina ini juga turut dihadiri Forkopimca Gedeg dan Ketua Bunda Paud Kecamatan Gedeg.

Melalui pers rilis Diskominfo Kabupetan Mojokerto, Bupati Ikfina mengungkapkan, peningkatan program layanan PAUD – HI ini merupakan salah satu upaya Pemkab Mojokerto dalam memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi.

"Jadi ini yang harus digaris bawahi bahwa Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif adalah upaya untuk pemenuhan kebutuhan esensial anak secara simultan, sistematis, dan terintegrasi. Ada empat yaitu, kesehatan dan gizi, rangsangan pendidikan, pembinaan moral emosional, dan terakhir pengasuhan,"ungkap Bupati Ikfina.

Terkait layanan anak usia dini yang berkualitas di wilayahnya masing-masing, Bupati Ikfina menjelaskan, bahwa negara juga membebankan tugas kepada Bunda PAUD.

Bupati Ikfina memaparkan, terdapat tiga tugas yang dapat dilakukan Bunda PAUD dalam mengupayakan layanan anak usia dini berkualitas yakni, pertama memastikan bahwa layanan pendidikan anak usia dini ini aman untuk anak-anak belajar. Kedua, memastikan kondisi kenyamanan pada anak-anak yang sedang belajar.

"Ketiga, adalah menjamin fasilitas perkembangan secara utuh terutama yang berhubungan dengan proses belajar mengajar ini,"paparnya.

Lebih lanjut dikatakan Bupati Ikfina, bahwa tugas Bunda PAUD tersebut perlu dilakukan ketika para orang tua ingin melihat anaknya sukses di masa depan, maka mengembangkan anak pada usia dini merupakan salah satu investasi yang paling bagus.

"Ingin anak-anak yang sukses di masa depannya, sesungguhnya investasi yang paling baik adalah uang yang kita belanjakan untuk kebutuhan, pendidikan, pengasuhan, stimulasi pada saat mereka di usia dini,"kata Bupati Ikfina.

Menurut Bupati Ikfina, pengembangan anak usia dini juga perlu dilakukan pada bagian saraf anak. Ia menilai, pengembangan saraf yang meliputi pendengaran dan penglihatan itu harus dimulai sejak satu bulan sebelum melahirkan sampai usia tiga bulan.

"Maka tolong dimanfaatkan dengan betul. Perkembangan paling kompleks, akan terjadi pada anak usia satu hingga enam tahun. Satu tahun, dua tahun ini juga puncak-puncaknya. Fungsi otak yang paling kompleks, itu puncaknya di usia satu sampai lima tahun, itu saat dimana anak-anak di masa pendidikan PAUD," terangnya.

Bupati Ikfina berharap, program PAUD-HI bisa berjalan dengan lancar. Ia meminta bunda PAUD tingkat desa bersama masyarakat membentuk kelompok kerja (Pokja) bunda PAUD tingkat Desa/Kelurahan dan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Organisasi Mitra, Profesional atau stakeholder lainnya guna mewujudkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) yang berkualitas.

Tak hanya itu,Bupati Ikfina juga meminta agar para Bunda PAUD melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga dan organisasi, mengupayakan peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini. Serta, mengupayakan peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan melalui dana desa maupun badan usaha lainnya yang tidak mengikat.

"Dan membuat pertemuan berkala dengan Kepala Satuan PAUD serta menyusun dan menyampaikan laporan program dan kegiatan bunda PAUD Desa/Kelurahan kepada bunda PAUD tingkat Kecamatan," pintanya.

Kepada bunda PAUD tingkat desa di Kecamatan Bangsal, Bupati Ikfina menargetkan agar bisa mencapai pelayanan PAUD di Kabupaten Mojokerto secara 100 persen sehingga 70 persen PAUD di Kabupaten Mojokerto mengembangkan PAUD-HI sampai tahun 2024.

"Kemudian, 90 persen desa/kelurahan yang memiliki guru PAUD sudah mendapatkan pelatihan tentang pengasuhan stimulasi dalam penanganan stunting di tahun 2024," pungkasnya. 

Diketahui, setelah memberikan pembinaan kepada seluruh bunda PAUD desa se-Kecamatan Gedeg, Bupati Ikfina melanjutkan pembinaan ke Kecamatan Jetis. (vin/s)

#Bupati Mojokerto #Bunda Paud Desa #BUNDA PAUD