Jelang Pengumuman Hasil MTQ Nasional XXX, Ketua Kafilah Jatim Beri Motivasi dan Penguatan ke Peserta

Jatim Newsroom – Menjelang pengumuman hasil Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX tahun 2024 di Samarinda, suasana harap-harap cemas menyelimuti para peserta dari berbagai provinsi, termasuk Kafilah Jawa Timur.

 

Minggu (15/9/2024) siang, Ketua Kafilah Jawa Timur, KH. Akhmad Jazuli, yang juga menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, melakukan kunjungan langsung kepada seluruh anggota kafilah. Dalam kunjungan tersebut, KH. Jazuli memberikan motivasi dan semangat untuk para peserta yang telah berjuang keras dalam berbagai cabang lomba di ajang bergengsi ini.

 

KH. Akhmad Jazuli menekankan bahwa apapun hasil yang akan diumumkan, perjuangan para peserta tidak boleh berhenti sampai di sini. "Kita semua telah berusaha dengan sebaik-baiknya. Apapun hasilnya nanti, kita tidak boleh putus asa. Ingat, kesempatan dan peluang di masa depan masih terbuka lebar untuk kita semua," ujar KH. Jazuli di hadapan para peserta.

 

Ia juga mengingatkan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, sebagai esensi dari musabaqah ini. "Yang terpenting adalah bagaimana kemampuan membaca Al-Qur’an yang kita miliki dapat kita amalkan, dan kita berakhlak sesuai dengan ajaran Al-Qur’an."

 

Menyemai Semangat di Tengah Harapan

Dalam kesempatan itu, KH. Jazuli turut menyampaikan apresiasinya atas kerja keras dan dedikasi para peserta Kafilah Jawa Timur yang telah membawa nama baik provinsi. Menurutnya, kompetisi ini bukan hanya soal meraih gelar juara, tetapi juga bagaimana peserta dapat menyerap pelajaran dan pengalaman selama berkompetisi, serta menerapkannya dalam kehidupan. "MTQ ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga ladang pembelajaran. Semua pengalaman yang didapat di sini adalah bekal yang luar biasa untuk masa depan kalian," katanya dengan penuh keyakinan.

 

Kata-kata penguatan yang disampaikan oleh KH. Jazuli diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi para peserta yang tengah menunggu hasil lomba. Meskipun belum ada kepastian tentang siapa yang akan keluar sebagai pemenang, motivasi ini mampu mengendurkan ketegangan dan menciptakan suasana kebersamaan di antara anggota kafilah. Para peserta tampak antusias menyambut kunjungan Ketua Kafilah mereka, yang dianggap sebagai sosok yang selalu dekat dan memberikan dukungan penuh.

 

Salah satu peserta Febri, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran KH. Jazuli. "Kehadiran beliau membuat kami semakin bersemangat dan lebih tenang. Apa pun hasilnya nanti, kami sudah bangga bisa mewakili Jawa Timur di ajang ini," ujarnya.

 

Pengamalan Al-Qur'an di Luar Lomba

KH. Akhmad Jazuli juga menekankan bahwa esensi dari kompetisi ini tidak hanya diukur dari pencapaian dalam lomba, tetapi juga dari bagaimana para peserta mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. "Keberhasilan sejati bukan hanya ketika kita berhasil menjuarai MTQ, tetapi ketika kita mampu mempraktikkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam perilaku kita, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, maupun di tengah masyarakat," tuturnya. Pesan ini disampaikan untuk mengingatkan bahwa setiap peserta harus menjadi duta Al-Qur’an yang menginspirasi di lingkungan mereka masing-masing.

 

Ia berharap, para peserta Kafilah Jatim tetap menjaga semangat dan terus mengembangkan kemampuan dalam membaca dan memahami Al-Qur'an. “Musabaqah hanyalah salah satu cara untuk menguji dan mengasah kemampuan kita, tapi yang terpenting adalah bagaimana kita bisa terus memperdalam ilmu dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Ini adalah tugas kita bersama,” tambahnya dengan penuh semangat.

 

Optimisme Menyongsong Hasil Akhir

Dengan pengumuman hasil yang akan segera dilakukan, suasana Samarinda semakin meriah dengan sorak-sorai dukungan dari setiap kafilah yang mengharapkan hasil terbaik. Kafilah Jawa Timur tetap optimis dan penuh harap. Beberapa cabang lomba yang diikuti oleh Kafilah Jatim, seperti Tilawah Remaja Putri, Tafsir Bahasa Inggris Putri, dan Fahmil Qur’an, diharapkan memberikan kontribusi maksimal bagi perolehan prestasi Jawa Timur di tingkat nasional.

 

Walaupun setiap peserta berharap mendapatkan hasil yang memuaskan, KH. Akhmad Jazuli mengingatkan bahwa kemenangan bukanlah satu-satunya ukuran keberhasilan. "Jangan jadikan hasil akhir sebagai satu-satunya tolok ukur. Proses yang telah kita jalani, usaha yang telah kita lakukan, dan keberkahan yang kita terima dari mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an, itulah yang paling penting."

 

Kehadiran Ketua Kafilah Jatim ini menjadi momen yang membangkitkan optimisme dan semangat juang para peserta menjelang detik-detik pengumuman hasil. Dukungan moral yang diberikan menjadi bekal berharga bagi para kafilah untuk menerima apapun hasilnya dengan lapang dada dan penuh rasa syukur.

 

Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional XXX tahun 2024 ini memang menjadi panggung bagi para generasi muda berbakat untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam menghayati dan mengamalkan Al-Qur’an. Bagi Kafilah Jawa Timur, ajang ini merupakan salah satu langkah penting dalam membina generasi Qur'ani yang berakhlak mulia dan memiliki pemahaman mendalam tentang Al-Qur’an.

 

Dengan semangat yang terus dikobarkan, Kafilah Jatim tidak hanya siap menghadapi pengumuman hasil MTQ, tetapi juga siap untuk terus berkontribusi dalam pengembangan syiar Islam di masa mendatang. KH. Akhmad Jazuli menutup kunjungannya dengan pesan penuh harapan, "Kita semua adalah bagian dari perjalanan ini. Teruslah berjuang, karena masa depan yang lebih baik untuk syiar Al-Qur’an ada di tangan kita semua." (jal/hjr)