Jumat, 20 September 2024

Inovasi Dokter Gigi Spesialis RSUD Haji Raih Penghargaan Gubernur di Puncak HKN ke-59

Diunggah pada : 17 November 2023 14:13:52 132
Dokter gigi spesialis RSUD Haji Provinsi Jawa Timur, dr. Nina Nilawati, drg, Sp. Perio.(K) FISID (paling kanan) saat foto bersama usai menerima penghargaan dalam acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, di Kota Batu. Foto : Dok. Humas RSUD Haji Provinsi Jawa Timur

Jatim Newsroom – Pada acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, juga dilakukan penyerahan 38 penghargaan bagi lembaga maupun Tenaga Kesehatan (Nakes) berprestasi di bidang kesehatan. Salah satu penerima penghargaan, adalah seorang dokter gigi spesialis RSUD Haji Jawa Timur dengan inovasinya di bidang pelayanan periodontik untuk mempercepat rangsangan pertumbuhan tulang dan gigi hanya dengan memakai darah pasien melalui metode Platelet Rich-Fibrin (PRF). 

Dokter gigi spesialis RSUD Haji yang menerima penghargaan tersebut, yaitu dr. Nina Nilawati, drg, Sp.Perio.(K) FISID. Kepada Jatim Newsroom, pada Jumat (17/11/2023) dr. Nina mengatakan, inovasi yang dilakukannya adalah bidang layanan periodontik untuk mempercepat rangsangan pertumbuhan tulang pada gigi hanya dengan memakai darah pasien sendiri. 

“Pasien yang biasanya membeli bahan paket perangsang pertumbuhan tulang itu kan, harganya mahal harus dibeli, bisa sampai satu jutaan harganya perbotol.Tapi ini saya pakai inovasi pakai darah penderita sendiri yang memakai metode PRF,” jelas dr. Nina. 

“Jadi itu darah pasien sendiri diolah yang diambil PRF-nya. Sebetulnya cara ini sudah lama, namun belum pernah dipakai, mungkin karena merasa susah harus ke lab dulu. Namun, ternyata gampang aja pasien tinggal diambil darahnya kemudian nanti kita operasi di giginya dikasih itu tadi bahannya,” sambung dr. Nina. 

Dengan inovasinya ini, dr. Nina menerangkan, para pasien yang memiliki BPJS tidak perlu menambah biaya, para pasien umum tidak perlu mengeluarkan uang banyak-banyak. “Yang saya harapkan semoga inovasi ini bisa diikuti di bidang lain karena PRF ini,  bisa digunakan untuk perawatan yang lain juga,” terang dr. Nina. 

Menurut dr. Nina,  PRF itu merupakan platelet yang kaya akan fibrin, dengan PRF itu bisa merangsang pertumbuhan lebih cepat hanya dengan darah pasien yang diambil. 

“Banyak teman-teman kemarin yang sempat ketemu itu bertanya dan tertarik dengan inovasi saya ini. Sehingga rencananya saya mau mengadakan workshop juga, supaya semua tahu bagaimana inovasi saya ini, dan dengan inovasi saya ini paling tidak dapat membantu,” tutur dr. Nina.

Ia menjelaskan, bagi pasien yang sudah parah sekali kehilangan tulang banyak, baru menambahkan bahan bubuk tulang yang harganya mahal, namun apabila cuma sedikit, dr. Nina menganjurkan untuk memakai inovasinya yang dikembangkan itu karena lebih murah. “Biaya pengolahannya Rp. 33 ribu, kan klo pakai yang bubuk tulang itu bisa lebih dari satu juta,” ungkap dr. Nina. 

Setelah menerima penghargaan ini, dr. Nina berharap, pasien-pasien yang butuh penyembuhan jaringannya cepat pertumbuhan tulangnya itu bisa terbantu. 

“Jadi giginya tidak harus dicabut, apalagi pasien itu sering memutuskan dicabut saja. Biasanya saya splinting gigi saja, tanpa dikasih itu sampai sebertahannya gigi. Tapi kalau dengan inovasi ini, diharapkan lebih lama sehingga orang tidak perlu pakai gigi palsu ataupun cabut gigi gitu sih harapannya,” harap dr. Rina. 

Apalagi diketahui, setelah adanya inovasi yang dr. Nina ciptakan ini banyak pasien yang memilih metode penyembuhan menurut inovasinya dari pada membayar mahal. 

“Memang pengerjaannya yang mungkin agak rumit, bagi orang yang belum biasa tapi kalau sudah terbiasa ya bisa. Pasien ya mau, mereka kalau ditanya mau beli atau diambil darahnya. Ternyata pasien meskipun mereka takut sama jarum tidak mau diambil darahnya, mereka kalau disuruh milih mau beli bahan yang satu jutaan atau darahnya diambil pasti milih darahnya diambil,” pungkas dr. Nina. (vin/s)

#inovasi #HKN #HKN ke-59 #RSUD Haji Jatim #dokter gigi