Jumat, 20 September 2024

Hujan - Lumpur di Lokasi Jumbara PMR IX Nasional Lampung, Kontingen Jatim Tetap Semangat

Diunggah pada : 5 Juli 2023 14:26:25 53
Kondisi setelah hujan dan banjir lumpur di tenda kemah Kontingen Jatim Jumbara PMR IX Nasional Lampung.

Jatim Newsroom - Hujan deras mengguyur dan banjir lumpur yang menggenangi perkemahan Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) IX Nasional 2023 di Kalianda Lampung Selatan pukul 03.30 WIB Rabu (5/7/2023).

Peristiwa alam ini mengakibatkan tenda - tenda perkemahan roboh dan tidak luput banjir lumpur juga menerjang tempat tidur hingga peserta kalang kabut.

Anggota PMR Wira asal Banyuwangi, Natasha mengisahkan, lima hari di tenda cuaca sebelumnya sangat panas, tiba - tiba  pagi mendadak berubah total hujan turun mendadak dengan deras hingga banjir lumpur melanda perkemahan. "Ya kami berantakan, koper, baju dan peralatan PMR kita selamatkan dulu," cerita Natasha.

Dari rilis PMI Jatim, kondisi tersebut tidak hanya lokasi perkemahan Jawa Timur saja melainkan semua perkemahan lain yang satu kawasan di belakang rumah susun. Sedangkan tenda PMR yang berdiri didekat perkatoran aman aman saja. Menurut salah satu petugas areal ini sebelumnya adalah tegalan dengan tanaman jagung. Karena digunakan Jumbara lalu tanahnya diratakan. Sayangnya tanah uruk tidak di padakan atau di wales sehingga begitu hujan datang yang muncul lumpur.

Kepala Markas sekaligus Wasek PMI Jawa Timur Dwi Suyanto menyatakan akan memindahkan PMR ke tempat yang lebih aman. Disini sudah tidak layak. Waktunya masih panjang jadi harus kita pindahkan. "Yang kita pindah hanya orangnya saja, tendanya tetap berdiri,'  jelas Dwi Suyanto.

Dikatakan bahwa anak anak ini harus diselamatkan dulu, kawatir kesehatannya bisa terganggu. Langsun ini sudah pindah ditempat lain yang aman dan nyaman. Natasa bersama dua temannya , Belva (PMR wira), kelas Xl, asal Ponorogo , dan Sabrina (PMR mula) asal Surabaya. Kelas 6 SD, mengaku meski kondisinya berantakan namun tetap senang dan ini menjadi pengalaman menarik. Pertama bisa bertemu dengan sesama PMR Provinsi lain.

"Mereka lucu lucu gak tau ngomong apa karena bahasa yang digunakan bahasa daerahnya masing masing sehingga hanya mendengarkan saja. Tapi kalau bertemu bahasa nasional Indonesia digunakan. Kirain disini dingin ternyata sangat panas," ucap Belva, PMR Jawa Timur asal Ponorogo.

Sementara itu beberapa petugas dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP - PA) Kabupaten Lampung Selatan sekaligus LO Jawa Timur ikut membantu dengan membuat saluran air baru disetiap sudut, agar air tidak masuk di tenda tenda. Cuacananya mendung kawatir hukan turun lagi

Dinas PP - PA juga menawarkan fasilitas tempat manakala ingin pindah tempat yakni di halaman Masjid Agung Lampung Selatan. Kalau pindah disana kami siapkan tempat karena halamannya sangat luas. Kebetulan Dinas PP - PA membawahi Masjid Agung. (pno/hjr)

 

#Kontingen Jatim #Jumbara PMR IX Nasional Lampung #perkemahan hujan banjir lumpur