Gerakan Pramuka Kwarda Jatim Gelar Upacara Ulang Janji Pramuka

Jatim Newsroom – Menyambut peringatan Hari Pramuka ke-62 Tahun 2023 yang diperingati pada 14 Agustus setiap tahunnya, Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur menggelar Upacara Ulang Janji Pramuka Kwarda Jawa Timur, di Gedung Bhinaloka Adhikara, Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya, Minggu (13/8/2023) malam.

Upacara yang dipimpin Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur, Arum Sabil ini, diikuti  anggota Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, pemimpin dan Pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur, Pimpinan Satuan Karya Pramuka, Pimpinan Satuan Komunitas Pramuka, Pengurus Badan Kelangkapan Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, Pelatih dan Andalan Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, Dewan Kerja Daerah Jatim, dan Anggota Gerakan Pramuka Jawa Timur. 

Dalam upacara dibacakan janji Pramuka Tri Satya serta penyematan Lencana Pancawarsa tanda penghargaan gerakan pramuka kepada andalan Kwarda Jawa Timur. Penyematan lencana tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Nomor 21 Tahun 2023, tentang Penganugerahan Tanda Penghargaan Lencana Pancawarsa yang terdiri dari, Lencana Pancawarsa VII, Lencana Pancawarsa VI, dan Lencana Pancawarsa III. 

Ditemui usai upacara, Arum Sabil menyampaikan ,pesannya kepada penerima penganugerahaan lencana Pancawarsa, bahwa pengambilan ulang janji pramuka yang dibacakan ketika upacara adalah untuk menyegarkan kembali Janji Pramuka Tri Satya sehingga dapat menjalankan Dasa Darma Pramuka. 

“Karena lencana kita sematkan pada malam ulang janji menjelang Hari Ulang Tahun Pramuka yang ke-62, kami membacakan dan menyegarkan kembali kepada pikiran tentang sumpah yang istilahnya Tri Satya, agar setiap para Penggerak Pramuka bisa menjalankan Dasa Dharma. Isi Dasa Dharma di samping takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, kita juga agar saling menghargai, menghormati, setiap orang yang memiliki pikiran, sikap, dan tindakan yang berbeda” tutur Arum Sabil. 

Lebih lanjut, Arum Sabil menegaskan, agar Penggerak Pramuka saling menghormati segala perbedaan yang ada di masyarakat. Seperti perbedaan pikiran, perbedaan sosial ekonomi, perbedaan sudut pandang politik, perbedaan budaya, maupun perbedaan warna kulit. 

“Nah, tentunya kita sebagai Penggerak Pramuka bukanlah sebuah perbedaan. Jadi hablum minannaas itu kita gelorakan, tapi bukan hanya kepada sesama manusia namun juga kepada alam semesta. Bahwa alam ini menjadi bagian yang harus selalu kita sayangi, karena manusia itu sendiri bagian dari alam yang terdiri dari, tanah, air, udara, satwa, dan tanaman. Ini adalah mata rantai kehidupan yang tidak mungkin bisa dipisah,” tegasnya. 

Selanjutnya, pada Dasa Darma Pramuka kesepuluh, yang menjabarkan tentang Suci dalam Pikiran, Perkataan dan Perbuatan, Arum Sabil mengatakan, Penggerak Pramuka harus menjadi teladan di setiap tindakan maupun ucapannya. 

“Kita sebagai Penggerak Pramuka harus menjadi teladan dalam ucapan, pikiran dan tindakan. Selalu memberikan teladan untuk mereka semua,” ujar Arum Sabil. 

Mengingat Tema Hari Pramuka Nasional ke-62 ini adalah ‘Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional, Arum Sabil berpesan kepada Penggerak Pramuka, agar selalu produktif. “Kita para Kader Pramuka semuanya teruslah aktif, yang produktif, tapi tetap yang positif,” pungkasnya. (vin/hjr) 

#Kwarda Pramuka Jatim #pramuka #Kwarda Jatim #Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Timur #Hari Pramuka