Jatim Newsroom - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono menyatakan sepakat bahkan mengharuskan jika Trans Jatim menjadi BUMD.
“Saya, sepakat dan harus itu kalau Bus Trans Jatim dikelola oleh BUMD. Sebab, BUMD kita itu punya potensi besar,”kata Nyono ditemui di DPRD Jatim, Senin (6/11/2023).
Dishub Jatim juga memohon kepada BUMD untuk memisahkan PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) dengan PT PJU. Mengingat, sekarang DABN bergerak di pelabuhan, dan PJU bergerak di gas. “Apakah ada kesesuaian, tidak ada,” ungkap Nyono.
Ia menegaskan bahwa sudah seharusnya Trans Jatim ini dikelola oleh BUMD sendiri. “Dengan begitu, kita tandingkan mana yang memberikan deviden kepada Pemprov Jatim,”kata Nyono.
Pada hearing bersama Komisi C DPRD Jatim, Trans Jatim harus seperti Jacklingko di Jakarta. Dimana, BUMD ini bisa bekerja sama dengan pihak swasta. Sisi lain, tidak terlalu banyak membebani APBD Jatim nantinya.
“Apalagi, di jalan yang memakai kendaraan pribadi seperti motor itu ada 13 – 15 orang meninggal di jalan, saya tunggu itu apa saya action untuk mengurangi masyarakat yang meninggal di jalan,” pungkas Nyono. (pca)