Jumat, 20 September 2024

Cerita Anggun dan Ayu, Pemulung Cilik di Sidoarjo Menerima Kurban Lazisnu Jatim

Diunggah pada : 13 Juli 2022 16:41:08 441

Jatim Newsroom - Seorang anak perempuan menyelip dalam barisan para pemulung di tempat pembuangan akhir (TPA) Jabon Sidoarjo yang didominasi orang-orang dewasa. Bersama mereka, anak perempuan bernama Anggun itu sedang menunggu giliran mendapatkan pembagian daging kurban dari NU Care-Lazisnu Jawa Timur. 

“Ayo semuanya baris di sini. Tidak usah berebut, semuanya pasti dapat,” kata Luluk, koordinator para pemulung di TPA Jabon, Selasa (12/07/22) siang.

Luluk menyatakan rasa syukurnya karena NU Care-Lazisnu Jawa Timur dua tahun ini selalu mengirimkan daging kurban ke TPA Jabon. Setelah mendapatkan izin dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo, Luluk meminta semuanya berkumpul di jadwal yang sudah disepakati.

“Saya senang sekali ketika dihubungi tim Lazisnu Jatim akan mengirim daging kurban di sini untuk sekitar 120 orang. Kalau tidak ada kiriman ini mungkin mereka tidak bisa merasakan daging kurban,” tambah Luluk. 

Saat menerima pembagian daging, Anggun tampak bergitu bergembira. Senyum lebar mengembang di wajah gadis 13 tahun ini. Ia datang bersama adiknya, Ayu (10 tahun), yang setiap hari sama-sama membantu ibunya sebagai dengan menjadi pemulung karena ayahnya sudah meninggalkan mereka.

Setelah pembagian selesai, tim Lazisnu Jatim juga mengantar Anggun dan Ayu pulang ke rumah yang lokasinya tidak jauh dari TPA Jabon. Di sana, tim juga bertemu ibunya yang ternyata sedikit megalami gangguan mental. 

Sekretaris NU Care-Lazisnu Jawa Timur Moch Rofi’I Boenawai menyatakan, program distribusi kurban lembaganya memang fokus pada kelompok-kelompok masyarakat miskin. TPA Jabon ini menjadi salah satu sasaran distribusi setelah melakukan verifikasi lapangan beberapa hari sebelumnya. 

“Kami sangat bersyukur dipertemukan dengan Anggun dan Ayu. Dua gadis kecil yang berjuang dengan menjadi pemulung sambil merawat ibunya yang sedkit mengalami gangguan jiwa. Ya beginilah kalau kurban diamanahkan kepada Lazisnu Jatim. Kami upayakan betul agar dibagikan kepada  warga yang sangat membutuhkan,” ujar Rofi’i. 

Pasca pelaksanaan kurban ini, lanjut Rofi’i, NU Care-Lazisnu Jawa Timur juga akan berusaha membantu keluarga Anggun dan Ayu. Setidaknya ia akan membantu agar pendidikan kedua anak perempuan ini bisa berjalan dengan baik. 

Selain kepada para pemulung di TPA Jabon, Rofi’i mengungkapkan NU Care-Lazisnu Jawa Timur juga membagikan sekitar 200 paket daging qurban untuk para pemulung di kawasan Kampung Seribu Satu Malam Kecamatan Krembangan Surabaya, warga lereng Bromo Probolinggo, Sumenep, Jombang dan Jember. (jal/hjr)

#idul adha #kurban