Jumat, 20 September 2024

Bupati Ikfina Buka Rakor Penanggulangan Risiko Bencana

Diunggah pada : 8 November 2022 10:51:51 16
Sumber Foto: Diskominfo Kabupaten Mojokerto.

Jatim Newsroom - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, membuka rapat koordinasi (Rakor) penanggulangan risiko bencana yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto. 

Rapat tersebut digelar sebagai upaya pengurangan risiko bencana (PRB) serta meningkatkan kualitas SDM dan hubungan antarpelaku atau relawan pengurangan risiko bencana, mulai tingkat bawah hingga atas.

Rapat yang diinisiasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto ini digelar di Aula Universitas Bina Sehat PPNI, Senin (7/11/2022).  

Diikuti sedikitnya 80 peserta dari BPBD Kabupaten Mojokerto, Anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), serta organisasi relawan mitra BPBD Kabupaten Mojokerto lainnya. 

Terkait penanggulangan bencana, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam rakor penanggulangan bencana tahun 2021, Bupati Ikfina mengungkapkan, hal yang utama dalam penanggulangan bencana yakni ketika pelaksanaan di lapangan bukan hanya membuat aturan. 

Selain itu juga tentang kebijakan pengurangan risiko bencana terintegrasi dari hulu ke hilir, penyelanggaraan manajemen tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi serta peringatan dini dilakukan secara cepat dan akurat, serta edukasi dan literasi kebencanaan terus ditingkatkan mulai dari lingkup keluarga.

"Ini yang harus ditindaklanjuti sampai tingkat paling bawah termasuk oleh kita Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto," jelasnya sebagaimana dipublikasikan dalam laman resmi Diskominfo Kabupaten Mojokerto. 

Bupati Ikfina juga menjelaskan, terkait bencana, baik ancaman bencana alam maupun bencana non alam. Terdapat beberapa faktor suatu tempat akan mengalami ancaman bencana yaitu elevasi rendah, kepadatan penduduk yang tinggi dan berkembang dengan cepat, nilai aset yang tinggi, serta kondisi sosial demografi yang kompleks.

"Yang terakhir ada dua komponen, kondisi rentan dan bahaya, yakni penambangan dan alih fungsi lahan," jelasnya. (idc/n)

#Bupati Mojokerto #penanggulangan risiko bencana