Jumat, 20 September 2024

Berbekal Celengan, Penjual Tahu Tunaikan Ibadah Haji

Diunggah pada : 14 Juni 2023 10:22:53 64
Jemaah Haji Embarkasi Surabaya, Kasan Solin dan Susiana istrinya.

Jatim Newsroom - Menunaikan Ibadah Haji di Tanah Suci menjadi impian bagi setiap muslim, tidak terkecuali bagi Kasan Solin dan Susiana istrinya  Jemaah haji Kloter 48 asal Dusun Karangsukup, Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang.

Kepada Tim Liputan Humas PPIH Embarkasi Surabaya Selasa (13/6/2023),  pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pembuat sekaligus penjual tahu keliling ini sangat bersyukur, setelah berusaha dan berdoa selama kurang lebih 40 tahun, Kasan bersama istri tercintanya, berkesempatan menjadi tamu Allah pada musim haji tahun 2023 ini. 

Bagi Kasan, bisa berhaji ke Baitullah sudah menjadi cita yang diidam-idamkan sejak ia masih remaja.“Sejak saya masih bujang (belum menikah), saya sudah kepingin sekali bisa berangkat haji. Sedikit demi sedikit, waktu itu sekitar tahun 1983 saya mulai menyisihkan setiap pendapatan yang saya terima,” tuturnya sambil mengenang awal mula perjuangannya untuk berhaji.

Dia menuturkan pertama kali menabung untuk haji dengan menyisihkan uangnya di celengan yang ia simpan dalam lemari bajunya.“50  rupiah, 100 rupiah saya berusaha sisihkan dengan diniati dalam hati ingin pergi berhaji,” terang pria  55 hun ini.

Diceritakan waktu itu, Kasan  masih menjadi buruh tahu yang membantu usaha produksi tahu pamannya. Setelah dirasa mampu berusaha sendiri, Kasan mulai merintis usaha produksi tahunya sendiri. Tak hanya produksi sendiri, dia juga yang menjajakan tahunya dari kampung ke kampung sambal naik motor ini.

Setelah uang dalam celengan dirasa penuh, Kasan pun memecahkannya dan ia pergunakan untuk membeli seekor sapi.“Dari seekor sapi itu, saya rawat baik-baik sehingga berkembang menjadi 4 ekor sapi. Pada tahun 2011, saya jual semua sapi yang saya punya untuk daftar naik haji dan dijadwalkan berangkat tahun 2021,” jelasnya.

Saat ini setiap hari bisa memproduksi tahu sekitar 30 kg kedelai. Selama Kasan berhaji, usaha tahunya tetap berjalan dengan dibantu anak-anaknya. Ia mengaku tidak memiliki karyawan lain selain istri dan anak-anaknya yang telah ia ajari produksi tahu.“Doa yang dipanjatkan nanti semoga hidup makmur dan sehat serta anak-anak kami juga bisa naik haji semua,” pungkasnya. (pno/hjr)

#Musim Haji 2023 #Kasan Solin #Penjual Tahu