Jumat, 20 September 2024

Banyuwangi Terima Bantuan Penanganan Bencana dari BNPB

Diunggah pada : 14 Juli 2024 18:08:33 83
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani,saat menerima bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada sarasehan Gelar Peralatan Kebencanaan se-Jawa Timur, Minggu (14/7/2024). Foto: henry JNR

Jatim Newsroom - Kabupaten Banyuwangi menjadi tuan rumah sarasehan Gelar Peralatan Kebencanaan se-Jawa Timur yang diadakan Pemprov Jatim. Pada kesempatan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi menerima bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa Peralatan Penanganan Bencana Siaga Kekeringan, Logistik Penguatan Kelembagaan dan juga mobil dapur umum, serta dana siap pakai senilai Rp 200 Juta.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan terima kasih atas kesempatan menjadi tuan rumah sarasehan Gelar Peralatan Kebencanaan. Termasuk untuk bantuan alat dan dana siap pakai.

“Banyuwangi salah satu daerah di Jatim yang memiliki potensi bencana yang cukup beragam. Kami menyadari potensi ini dengan terus meningkatkan kesiapsiagaan daerah. Salah satunya mencukupi peralatan, logistik, dan menyiapkan SDM lapangan,” kata Ipuk.

Sarasehan ini diikuti BPBD se-Jawa Timur dan dihadiri Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, dan berlangsung di Pantai Marina Boom Banyuwangi, selama empat hari mulai Sabtu (13/7/2024) hingga Selasa (16/7/2024).

Masing-masing daerah memamerkan kesiapan peralatan dan logistik yang dimiliki sebagai persiapan menghadapi bencana. Digelar juga lomba ketrampilan penanganan bencana.

“Kegiatan ini dilakukan untuk mengecek kelengkapan fasilitas penanggulangan bencana di Jatim dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia BPBD,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto, saat membuka sarasehan, Minggu (14/7/2024).

Suharyanto mengatakan, bencana yang berhubungan dengan musim kemarau menjadi salah satu fokus dalam sarasehan tersebut. Sebab, beberapa daerah di Jatim telah mengalami kekeringan.

“Dalam penanggulangan bencana, 73 persen keberhasilannya apabila peralatan dan logistik terpenuhi,” tambah Suharyanto.

Dari hasil pemeriksaan di masing-masing tenda kabupaten/kota, pihaknya menganggap Jatim telah cukup siap menghadapi risiko kebencanaan ke depan.

Selain Banyuwangi, BNPB juga menyerahkan bantuan berupa dana siap pakai sebesar Rp 200 juta untuk beberapa kabupaten/kota. 

Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengatakan, sarasehan Gelar Peralatan Logistik Bencana 2024 digelar untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jatim dalam menghadapi bencana.

“Kegiatan ini agar ada sinergi dan kolaborasi sehingga antar kabupaten/kota nantinya bisa saling melengkapi dan membantu satu sama lain," katanya.(red)

#Banyuwangi #BPBD Jatim