Jumat, 20 September 2024

Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Bali Kunjungi Diskop-UKM Jatim

Diunggah pada : 29 Juni 2022 14:33:41 69
Sumber Foto: diskopukm.jatimprov.go.id

Jatim Newsroom – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop-UKM Jatim) menerima kunjungan 10 (sepuluh) orang peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali, pada hari Selasa (28/6/2022). 

Sekretaris Diskop-UKM Jatim, Veronica Ratih Murwani menyampaikan bahwa jumlah koperasi aktif di Jawa Timur adalah sebanyak 22.891. Populasi UMKM Jawa Timur sejumlah 9,78 juta berdasarkan Sensus Ekonomi Tahun 2016 dan Survey Pertanian antar Sensus Tahun 2018. 

Adapun isu strategis pemberdayaan K-UMKM Jawa Timur adalah digitalisasi, permodalan, literasi keuangan, sertifikasi halal, standardisasi Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), The International Organization for Standardization (ISO), Standar Nasional Indonesia (SNI), izin edar dan merek, serta Nomor Induk Berusaha (NIB). 

Ia pun menerangkan tantangan Produk K-UMKM adalah mengenai kemasan, ukuran-size, aesthetic, human resources, standardisasi, dan teknologi produksi menuju pasar global. Kemudian mengenai perluasan akses pemasaran produk K-UMKM melalui e-commerce (Tokopedia, Shopee, Blibli), Jatim Bejo, Pasar Digital (PADI), misi dagang, dan pameran. 

Strategi meningkatkan daya saing UMKM adalah melalui communal branding, pembentukan rumah produksi bersama dengan melibatkan 5 (lima) Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Jawa Timur. Selain itu, ada juga program One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Timur untuk memberdayakan lingkungan pondok pesantren.

Pimpinan rombongan, Ida Bagus Sedhawa, menyampaikan bahwa total jumlah PKP adalah sebanyak 30 orang. Mereka melakukan kunjungan yang terbagi dalam 3 (tiga) lokasi, yaitu: Diskop-UKM Jatim, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim.

“Dalam proses pembelajaran ini ada kegiatan Studi Lapangan bertajuk Tematik Pariwisata Semesta Berencana. Peserta PKP dalam membuat Rencana Aksi Perubahan memerlukan tambahan wawasan tentang bagaimana membuat inovasi atau perubahan suatu organisasi. Di tengah upaya Pemprov Jatim dalam memajukan K-UMKM di Jatim ini pasti muncul kreativitas dan inovasi. Inilah yang ingin kami ketahui,” urai Sedhawa. (idc/s)

#Diskop UKM Jatim #K-UMKM #pengembangan SDM