Jumat, 20 September 2024

Antisipasi Musim Hujan, DSDABM Kota Surabaya Optimalkan Normalisasi Saluran Drainase

Diunggah pada : 22 November 2023 15:16:24 108
Tangkapan layar gambar Kepala Bidang Drainase DSDABM Kota Surabaya, Windo Gusman Prasetyo (kanan) saat menjadi pembicara dalam program siaran RRI, Rabu (22/11/2023).

Jatim Newsroom – Guna mengantisipasi datangnya musim hujan yang sebentar lagi datang, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya melalukan persiapan dengan normalisasi saluran drainase yang berada di tengah-tengah permukiman warga. 

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Bidang Drainase DSDABM Kota Surabaya,  Windo Gusman Prasetyo, saat menjadi pembicara dalam dialog interaktif di Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya, dalam program siaran Surabaya Pagi Ini, dengan tema ‘Antisipasi Pemkot Surabaya Sambut Musim Hujan’, pada Rabu (22/11/2023). 

“Pemkot Surabaya dalam menghadapi musim hujan di tahun 2023-2024 ini, setelah musim hujan terakhir kemarin bulan April 2023, itu dari awal Januari kami sudah menyicil untuk normalisasi saluran drainase dari primer, sekunder, dan tersier,” jelasnya. 

Lebih lanjut, Windo menerangkan, karena Kota Surabaya berada di daerah dataran rendah, laju sedimentasi pada saluran drainase itu cukup besar, sehingga harus rutin melakukan normalisasi.

“Dalam melakukan normalisasi, kita sudah lakukan di 95 lokasi, ini langkah awal normalisasi. Untuk tahun 2022, Alhamdulillah pembangunan saluran di beberapa titik, sudah bisa menangani genangan yang sering terjadi di beberapa tahun kemarin. Contoh, seperti di pusat kota dan beberapa lokasi di selatan Kota Surabaya,” terangnya. 

Di tahun 2023 ini, Windo mengungkapkan DSDABM Kota Surabaya cenderung melaksanakan pembangunan di sisi utara, timur Kota Surabaya. 

“Seperti di daerah Wonosari, Bulakbanteng, Sidotopo, Kedinding Lor, dan sekitarnya. Karena di wilayah tersebut, untuk pemukiman sudah sangat padat, dan di sana genangan airnya juga banyak titik lokasinya. Kami harap untuk persiapan musim hujan di tahun 2023-2024 ini bisa mengurangi dari genangan yang ada. Paling tidak bisa hampir 50% bisa mengurangi genangan di wilayah tersebut,” ungkap Windo. 

Untuk wilayah bagian barat Kota Surabaya, Windo menjelaskan, saat ini dilaksanakan pembangunan saluran drainase di daerah Manukan. “Karena wilayah Manukan memiliki kontur atau topografi yang naik turun, kami juga harus membenahi saluran-saluran yang ada di lokasi tersebut. Dengan begitu diharapkan bisa mengatasi genangan yang ada di wilayah Manukan dan sekitarnya,” ujar Windo. 

Selain normalisasi saluran drainase, Windo mengatakan, DSDABM Kota Surabaya juga melakukan pembangunan rumah pompa di tahun 2023 ini. “Seperti di rumah pompa Undaan, di daerah pusat kota yang sering kali terjadi genangan, lalu di daerah Kalianyar, Kalisari, dan Undaan Wetan,” kata Windo. 

Dengan adanya rumah pompa tersebut, Windo mengatakan, yang sebelumnya pada tahun-tahun lalu aliran air lari ke utara arah Tambakwedi, diharapkan bisa terbagi ke arah selatan yakni Kalimas. Sehingga tidak bertumpu pada rumah pompa di wilayah utara saja yaitu rumah pompa Tambakwedi. 

“Kami juga melakukan kesiapan operasi rumah pompa, untuk memperbaiki maupun memelihara rumah-rumah pompa yang ada di Kota Surabaya, sehingga saat musim hujan bisa beroperasi dengan maksimal,” tutur Windo. 

Tak hanya normalisasi saluran drainase dan pembangunan rumah pompa, dalam mengantisipasi datangnya musim hujan, Windo menyampaikan DSDABM juga melakukan persiapan pengerahan tanaga Satuan Tugas (Satgas).

“Di saat musim hujan, kami telah menyiapkan Tim Unit Reaksi Cepat atau URC, dimana jika ada beberapa kendala pada saluran, Tim URC tersebut bisa langsung menangani sumbatan-sumbatan aliran air karena sampah, atau kayu,” pungkasnya. (vin/s) 

#pemkot surabaya #Normalisasi #musim hujan #DSDABM #DSDABM Kota Surabaya #normalisasi saluran drainase #drainase #saluran #hujan