Jumat, 20 September 2024

Angin Kencang Jadi Tantangan Tim Paralayang Peserta Porprov Jatim VIII/2023

Diunggah pada : 12 September 2023 11:23:46 76
Tim Paralayang peserta Porprov Jatim Ke-VIII harus kuat hadapi tantangan angin kencang yang datang tiba-tiba.

Jatim Newsroom - Angin kencang menjadi tantangan Atlet paralayang yang berlaga di Porprov VIII Jatim 2023. Mereka wajib kerja keras pada hari pertama dan kedua pertandingan cabang olahraga (cabor) paralayang. 

Pasalnya, medan di Desa Klangon, Kecamatan Saradan cukup menantang. Banyak atlet yang kesulitan mendapatkan poin tinggi pada kelas akurasi ketepatan mendarat.“Tadi dapat poin 90, agak kecewa karena poinnya tidak sesuai target,” kata Navy Bintang Samudra, atlet paralayang asal Kota Surabaya.

Menurut Navy, medan di Klangon berbeda jauh dengan tempatnya berlatih, yakni di Kota Batu, Malang. Tantangan terberat adalah munculnya angin saat take off , kemudian saat di atas tiba-tiba arah angin berubah dan mengalami turbelensi.

“Treknya ini sangat menantang, jadi perlu strategi dan latihan lebih sering untuk menaklukan medannya,” ungkap atlet yang ikut kelas akurasi ketepatan mendarat individu dan beregu campuran itu.

Sulitnya menaklukan medan di Klangon juga diamini Sekretaris Paralayang Jatim Samsul Hadi. Dia menjelaskan, atlet gagal landing dengan poin tinggi bukan kesalahan medan atau cuaca angin di Klangon.

“Banyak yang gagal landing, tapi itu tergantung kemampuan masing-masing atlet, semakin tinggi jam terbang semakin bisa atlet landing tepat sasaran,” jelasnya.

Pertandingan di cabor paralayang diikuti 78 atlet, terdiri dari 39 putra dan 39 putri berasal 18 kontingen kota/kabupaten se-Jatim. Mereka akan memperebutkan 7 medali. Samsul menambahkan untuk perolehan medali pertama akan diumumkan hari ini (11/9) atau Selasa (12/9).

Technical Delegate Cabor Paralayang, Thomas Sabarudin,

sebelumnya juga mengatakan, hari pertama pertandingan juga belum didapat pemenang. Mengingat kondisi cuaca yang kurang bersahabat, sehingga tidak bisa perhari dilakukan UPP atau upacara pemberian penghargaan.

Kendala cuaca benar-benar dirasakan, seperti yang terjadi hari Minggu, angin yang kurang bersahabat, mengharuskan pertandingan sesi siang hari harus molor hampir satu jam dari jadwal.

"Tapi kalau untuk besok mau gak mau harus kami stop, apapun hasilnya. Karena pada teknik pertandingan, minimum satu round maksimum enam round," jelas pria asal Malang itu. (jal/hjr)

#Porprov Jatim VIII/2023