Jumat, 20 September 2024

36 Kloter Jemaah Haji Gelombang I Embarkasi Surabaya Selesai Diberangkatkan

Diunggah pada : 7 Juni 2023 12:53:55 272
Jemaah Haji Embarkasi Surabaya memasuki kabin pesawat terbang Maskapai Penerbangan Saudia Arabian Airlines di Bandara Internasional Juanda Sidoarjo. (Foto : Dok. Humas PPIHES)

Jatim Newsroom - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya telah merampungkan pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I, sebanyak 36 Kloter diberangkatkan dari Bandara Internasional Juanda Sidoarjo menuju tanah suci Madinah Al Munawwarah.

Dari rilis Humas PPIH Embarkasi Surabaya, kloter 36 merupakan kloter terakhir Gelombang I yang dilepas dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Selasa (6/6/2023) malam pukul 23.30 WIB menuju Bandara Juanda. Kloter 36 terbang ke Madinah pada pukul 01.50 WIB.

Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram menjelaskan dengan berangkatnya kloter 36 ini, berakhir sudah keberangkatan jemaah haji gelombang I (Surabaya-Madinah). “Alhamdulillah, baru saja kami berangkatkan kloter 36 ini menuju Madinah. Kloter 36 adalah kloter terakhir pada gelombang I yaitu jemaah haji menuju Madinah. Besok pemberangkatan gelombang II dimulai berarti jemaah terbang dari Surabaya menuju Makkah,” terang Maram.

Dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya sudah memberangkatkan 36 kloter sejumlah 15.984 orang dengan rincian 15.804 jemaah dan 180 petugas atau sekitar 43% dari total 36.983 orang. Dari 36 kloter ini, jumlah jamaah usia 65 tahun ke atas ada 4.215 orang yang terdiri dari pria sejumlah 2.165 orang dan wanita sejumlah 2.050 orang. Jemaah haji lansia terbanyak ada pada kloter 6 dengan jumlah 183 orang. Sementara itu jumlah jemaah dengan kursi roda ada 460 orang, yang terbanyak pada kloter 11, sejumlah 29 orang.

Pada kesempatan tersebut, Husnul Maram kembali membawa berita duka cita dari tanah suci. “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, satu jemaah haji kloter 24 asal Kabupaten Tuban, Dimyati telah meninggal dunia pada Senin (5/6) sekitar pukul 18.00 WIB. Semoga almarhum diampuni segala kesalahannya,” tutur Maram.

Maram menjelaskan Dimyati meninggal karena sakit jantung. Lanjutnya, berdasarkan keterangan pembimbing ibadah haji kloter 24, Dimyati memiliki riwayat kolesterol tinggi. Dengan bertambahnya satu jemaah haji yang wafat maka total jemaah haji Jawa Timur yang wafat di tanah suci ada 8 orang dari total nasional 21 orang. 

Ada dua jemaah haji yang tertunda keberangkatannya karena masih dirawat di RSU Haji yakni jemaah haji kloter 23 asal Bojonegoro serta jemaah haji kloter 33 asal Nganjuk. Pada hari Rabu (7/6/2023) ada 3 kloter yang masuk ke asrama haji, yaitu kloter 37 dari Tulungagung, kloter 38 dari Tulungagung, dan kloter 39 dari Tulungagung dan Gresik. (pno/hjr)

#Haji 2023 #Musim Haji 2023