Jatim Newsroom – Sebanyak 10 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Jawa Timur menerima piagam penghargaan Gubernur Jawa Timur sebagai “Pelestari Wastra Jawa Timur”. Sepuluh pelaku UKM tersebut diapresiasi karena telah menjaga nilai-nilai budaya dalam wastra di Jawa Timur.
Piagam penghargaan ini diserahkan dalam Rapat Koordinasi Daerah Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur Tahun 2023, di Surabaya, Senin (13/11/2023). Kegiatan ini dihadiri pengurus Dekranasda kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Berikut daftar penerima piagam penghargaan tersebut:
Dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak juga memberi ruang kepada para pelaku UKM di Jawa Timur. “Dan yang tidak kalah penting kita sudah ada kolaborasi untuk sebuah ruang pamer di salah satu pusat perbelanjaan yang tergolong upper class di Surabaya. Ini masih terbuka ruang untuk bermitra dengan segenap insan dekranasda untuk bisa menampilkan karya-karya eksklusifnya,” ujarnya.
Dalam rapat ini, Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak, memaparkan program kerja selama tahun 2023. Sementara itu, Sekretaris Dekranasda Jatim yang juga menjabat Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Aftabuddin Rijaluzzaman memaparkan Rencana Program Kerja Dekranasda Jatim Tahun 2024.
Selain itu, juga diserahkan salah satu karya dari Dekranasda Jatim di tahun 2023 yaitu Jamanika Resti Wastra Jawi Wetan. Arumi mengatakan, Buku Wastra ini tidak hanya berisi rangkuman wastra kabupaten/kota di Jawa Timur, namun juga budaya yang ada di Jawa Timur, mulai dari budaya mataraman, budaya pandalungan, budaya maduraan, dan sebagainya.
Beberapa produk UKM pun dipamerkan dan dijual dalam kegiatan Rapat Koordinasi Daerah Dekranasda Jatim 2023 ini. Ada dari Melati Mekar Mandiri, Kabupaten Tuban yang menjual kain batik Gedog dan tenun Gedog di kisaran harga Rp350.000,- hingga Rp 1.500.000,-.
Ada pula dari Galeri Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur berupa tas kulit kombinasi ecoprint di harga Rp650.000,- hingga Rp750.000,- dan tas non kulit di harga Rp200.000,- hingga Rp400.000,-. Selain itu, aksesori di harga Rp50.000 hingga Rp300.000,- dan dompet ecoprint kulit di harga Rp250.000,- hingga Rp350.000,-. (idc/s)