Jumat, 26 April 2024

Usai Fitting Protesa, PM PUPT PSTW Dinsos Jatim Jalani Pemasangan Kaki Palsu

Diunggah pada : 6 April 2022 21:01:53 203

Jatim Newsroom - Mbah Tatik, penerima manfaat (PM) lansia di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Dinsos Jatim di Blitar kini bisa tersenyum lega. Usai menjalani serangkaian proses mulai dari pengkajian, pemasangan kaki, dan pengukuran protesa ulang pada 18 Maret 2022 lalu, kini ia resmi memiliki kaki palsu. 

Sebelumnya, mbah Tatik harus diamputasi karena mengalami kecelakaan. Selama ini, dalam beraktivitas sehari-hari dia menggunakan kursi roda.

Seperti proses-proses sebelumnya, pemasangan kaki palsu ini juga dilakukan di Rumah Sakit (RS) Sumberglagah Kab. Mojokerto. Tak hanya memasang kaki palsu, dalam kesempatan itu mbah Tatik juga melakukan latihan tahap awal, yaitu berdiri tegak. 

Tim fisioterapi RS Sumberglagah yang mendampingi latihan tersebut juga memberikan edukasi untuk sering berlatih dengan pantauan petugas di UPT. Dia juga dianjurkan untuk melakukan fisioterapi kaki kiri di poli rehabilitasi yang terdekat dari UPT. Dikarenakan, usai menjalani latihan awal dan sudah bisa berdiri tegak, mbah Tatik harus menjalani latihan tahap selanjutnya, yaitu jalan di tempat, melangkah ke depan, ke samping, dan seterusnya.

Kepala UPT PSTW Blitar, Harijati, turut senang karena PM UPT PSTW membantu memiliki kaki palsu yang dapat membantu dan memudahkan aktivitas sehari-hari. 

“Setelah mbah Tatik memiliki kaki palsu, semoga tidak malas untuk berlatih jalan karena butuh penyesuaian,” kata Harijati, di kantornya, Kamis (7/4/2022). 

Sementara itu, dr Antok SpKFR, tim poli rehabilitasi RS Sumberglagah Kab. Mojokerto juga berbahagia pasien yang ditanganinya memiliki kaki palsu. 

“Alhamdulillah, goal pertama kami sudah selesai. Semoga mbahnya tidak ketergantungan dengan kursi roda lagi. Amin, amin, amin. Ingat, mbahnya harus tetap semangat untuk berlatih jika sudah kembali di UPT. Nanti saya buatkan surat untuk melakukan terapi di poli rehabilitasi setempat untuk meneruskan terapinya,” ujarnya. (her/s)

#jatim #dinsos