Jumat, 29 Maret 2024

UPT RSBL Kediri Dinsos Jatim Berikan Bimbingan Pertanian pada PM

Diunggah pada : 2 Agustus 2022 13:06:34 42
UPT RSBL Kediri Dinsos Jatim Berikan Bimbingan Pertanian sebagai Sarana PM Melatih Kekuatan Fisik |

Jatim Newsroom- Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Laras (UPT RSBL) Kediri Dinas Sosial Jatim melaksanakan bimbingan pertanian bagi penerima manfaat (PM), Senin (1/8/2022).

Bimbingan pertanian ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin dan Jumat.  Dibimbing oleh instruktur, PM diajarkan proses penanaman, mulai dari pembibitan sampai dengan panen. Tanaman yang biasa ditanam adalah jagung, terong, sawi, bayam, kangkung, dan sebagainya.

Sebelum kegiatan dimulai, biasanya instruktur mengumpulkan semua PM yang berminat untuk bercocok tanam. Terdapat 10 PM dan dua instruktur yang mengikuti penanaman jagung. Semua PM nampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Kegiatan ini diawali dengan pembagian tugas untuk PM, dua orang bertugas mencangkul dan meratakan lahan, dua orang membersihkan rerumputan, dan sisanya bertugas menanam jagung. Sedangkan instruktur bertugas untuk mengarahkan dan mengawasi klien agar kegiatan segera selesai.

Adapun alur penanaman jagung kali ini, yakni sebelum ditanami jagung, tanah diuraikan serta dibersihkan terlebih dahulu dari rumput liar dan gulma. Kemudian PM membuat cekungan untuk menempatkan benih jagung, sedangkan PM yang lain menaruh benih jagung pada cekungan tersebut dan menutupnya dengan pupuk yang sudah disediakan. Begitu seterusnya hingga penanaman selesai pukul 10.00 WIB dan PM dipersilahkan untuk membersihkan diri lalu istirahat.

Kepala UPT RSBL Kediri Dinsos Jatim, Singgih Tri Wimbanu, melalui Kepala Seksi Pelayanan Sosial UPT RSBL Kediri, Mohamad Zusron Ansori, berharap kegiatan ini bisa menjadi sarana PM untuk melatih kekuatan fisiknya. Karena saat menanam jagung sendi-sendi tubuh akan bergerak dan PM akan mendapatkan cahaya matahari pagi yang baik untuk kesehatan sehingga mereka tidak mudah terserang penyakit.

“Selain untuk menguatkan fisik, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih keterampilan PM bercocok tanam yang kelak bisa menjadi mata pencaharian PM ketika sudah kembali ke rumah,” tutup Zusron. (her/s)

#dinsos