Rabu, 24 April 2024

Universitas Brawijaya Gelar Pemeriksaan Gigi Warga Huntara Gunung Semeru

Diunggah pada : 27 Oktober 2022 14:32:56 104

Jatim Newsroom- Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya (FKG UB) mengadakan pengabdian masyarakat (pengmas)di Kawasan Hunian Sementara (Huntara), Desa Sumbermujur, Kabupaten Lumajang. Kegiatan dilakukan sebanyak tiga batch yakni akhir Agustus, September dan Oktober.

Kegiatan dipusatkan di lima tempat, yakni Puskesmas Pembantu (Pustu) Mahameru dan empat SD Negeri diantaranya SDN Supiturang 3, SDN Sumbermujur 1,2 dan 3. Pelayanan yang diberikan selama di Pustu yakni Cek Kesehatan Gigi dan Cabut Gratis. Selain itu diberikan pelayanan Kesehatan secara umum seperti cek gula darah, kolesterol, dan tensi. Sedangkan di SDN kegiatan dilakukan bersama siswa. Ada tiga kegiatan yakni Sikat gigi Bersama, Penapisan Gigi dan Penyuluhan Gigi.

Ketua Panitia drg Agustine Hanafi Putri,M.Biomed, Kamis (27/10/2022) dalam keterangannya mengatakan, kegiatan ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat.“Target jumlah pasien di pustu per batch 100 pasien, namun alhamdulillah setiap batch selalu lebih dari 100 pasien yg kami layani,” ujarnya. 

Sehingga total dalam 3 batch ada 131 pasien gigi dan 216 pasien umum. Sedangkan kegiatan di SD total ada 500 siswa yang mengikuti kegiatan. Disampaikan Agustine, temuan dari penapisan gigi yang dilakukan pada siswa yakni gigi berlubang dan persistensi gigi (gigi dempet). “Sehingga kita berikan surat rujukan ke puskesmas terdekat. Kami juga sudah koordinasi dengan Puskesmas Penanggal,” ujarnya.

Ditambahkan Wakil Dekan III FKG drg. Miftakhul Cahyati,Sp.PM kegiatan ini merupakan rangkaian Dies Natalis FKG ke – 14, selain merupakan implementasi MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Pengabdian Masyarakat Semeru ini melibatkan dosen, mahasiswa sarjana, profesi dan tenaga kependidikan FKG UB.

Salah satu orang tua siswa, Sengki Raharjo mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat dr FKG. Dikatakannya, selama ini mereka yang tinggal di Huntara harus menempuh jarak yang jauh untuk berobat di puskesmas terdekat. “Kegiatan ini sangat meringankan karena selama ini kami jauh kalau mau ke Puskesmas,” katanya. (jal/hjr)

 

#Pemkab Lumajang