Jatim Newsroom - Universitas Brawijaya (UB) menjadi juara umum dalam gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an Mahasiswa Tingkat Nasional ke XVII. Pengumuman tersebut dibacakan oleh Ketua Dewan Hakim MTQMN, Prof KH Said Agil Husein Al Munawar, dalam penutupan kegiatan di Gedung Samantha Krida, Kamis (9/11/2023).
“Memutuskan dan menetapkan sesuai dalam lampiran keputusan Dewan Hakim MTQMN bahwa juara umum diraih oleh Universitas Brawijaya (UB) dengan nilai 88, kedua adalah Universitas Negeri Malang (UM) dengan nilai 50; ketiga Universitas Islam Indonesia (UII) dengan nilai 41, Universitas Sumatera Utara nilai 36, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (28); UGM (26), dan seterusnya,” ujar Prof. Said Agil, melalui rilis humas UB.
Said Agil pun membacakan nama-nama pemenang untuk 15 kategori lomba MTQMN. Disebutkan bahwa dari 250 perguruan tinggi yang berpartisipasi, ada 53 yang berprestasi. “Masing-masing pemenang juara 1 hingga harapan 3 akan mendapatkan sertifikat, trophy, dan uang pembinaan,” katanya.
Staff ahli Kemendikbudristek Bidang Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin, mengatakan, MTQMN merupakan salah satu upaya untuk merawat tradisi yang baik, tidak berhenti untuk mengidentifikasi dan mencari talenta-talenta baru yang akan menjadi penerus di masa depan.
“Hal ini sejalan dengan semangat para ulama untuk tidak berhenti mencari penerus baru yang lebih baik sehingga bisa benar-benar mencapai target talenta nasional,” katanya.
Dalam malam penutupan MTQMN XVII juga dibacakan sejumlah kategori yaitu peserta favorit pada Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an diraih oleh Universitas Tidar, kategori Best Presenter pada Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an jatuh pada Institut Teknologi Bandung, serta Inspiring Young Talent untuk Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an diraih Universitas Syi’ah Kuala, Scientific Young Talent pada Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an diraih Universitas Padjadjaran, kategori Ahsanul Munadrilin untuk Debat Ilmiah Kandungan Qur’an dalam Bahasa Arab diraih Universitas Negeri Jakarta.
Sementara untuk peserta favorit Debat llmiah Kandungan Qur’an dalam Bahasa Inggris diraih oleh Universitas Negeri Gorontalo. Sedangkan untuk Best Speaker Debat Ilmiah Kandungan Qur’an dalam Bahasa Inggris diraih Universitas Udayana.(red)