TP PKK dan Dinkes Probolinggo Pantau Posyandu

Jatim Newsroom - Guna menyukseskan gerakan posyandu di desa-desa, Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo melakukan pemantauan pos pelayanan terpadu (Posyandu), di Balai Desa Kalirejo Kecamatan Dringu, Kamis (18/8/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo, Nunung Timbul Prihanjoko, Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono, Camat Dringu Ulfiningtyas dan Kepala Desa Kalirejo Syaiful Arif beserta istri selaku Ketua TP PKK Desa Kalirejo.

Tenaga kesehatan Puskesmas Dringu yang dibantu kader TP PKK Desa dan Kader Posyandu bersama-sama berupaya menjalankan tugas dalam menyukseskan gerakan posyandu melayani kesehatan balita khususnya para balita di Desa Kalirejo Kecamatan Dringu.

Di kesempatan ini pula, Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko didampingi Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr Shodiq Tjahjono memantau secara langsung proses pelayanan posyandu balita di Balai Desa Kalirejo.

Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo, Nunung Timbul Prihanjoko menjelaskan, Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) sangat membantu dan berupaya untuk meningkatkan kesehatan balita.

“Kader TP PKK Kecamatan, Kader TP PKK Desa dan Kader Posyandu selalu mencanangkan posyandu. Sedangkan ibu-ibu yang memiliki balita selalu aktif untuk mengikuti posyandu agar nantinya menjadi anak balita yang sehat,” katanya.

Istri Plt Bupati Probolinggo ini menegaskan, pemantauan atau monitoring posyandu sudah berjalan dan terlaksana di daerah-daerah lain di Kabupaten Probolinggo. “Saya berharap, adanya sinergitas semua kader dapat menyukseskan gerakan posyandu dan menciptakan anak-anak yang sehat dan cerdas,” pungkasnya.

Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo, dr. Shodiq Tjahjono, menyampaikan, imunisasi pada anak sangatlah penting agar supaya anak menjadi sehat. Melalui Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) ini, anak akan diberikan imunisasi tambahan yakni imunisasi Campak Rubela. Bahayanya terhadap kematiannya lebih tinggi dari Covid -19.

“Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan anak dimulai pada usia 9 hingga 59 bulan berhak diberikan imunisasi Campak Rubela. Melalui posyandu ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak balita,” ujarnya.(ern/s)

#kabupaten probolinggo