Kamis, 28 Maret 2024

Tekan Kasus Stunting di Kediri, BKKBN Sosialisasi KIE 1000 HPK

Diunggah pada : 13 Oktober 2022 20:54:19 55
Sub Koordinator Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Jatim, Yuyun Evriana saat Sosialisasi 1000 HPK di Kota Kediri. Foto: dok. BKKBN Jatim untuk JNR Kominfo Jatim

Jatim Newsroom - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kantor Perwakilan Jawa Timur berkomitmen untuk menekan angka kasus stunting di wilayah Kota Kediri. Hal ini dilakukan dengan menggelar Sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) melalui Internalisasi Pengasuhan Balita.

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Sekretariat  IBI Kota Kediri, Kamis (13/10) ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Peduduk dan Keluarga Berencana Kota Kediri, Agus Suhariyanto.

Dalam sambutannya, Agus Suhariyanto, menjelaskan pentingnya ibu hamil dan baduta menjadi prioritas yang harus diperhatikan. Sebab jika tidak diperhatikan akan berpotensi bertambahnya angka stunting.

"Untuk mencegah bertambahnya angka stunting, calon ibu hamil harus sehat, sehingga mata rantai stunting dapat terputus," ujarnya.

Pada kegiatan ini peserta mendapatkan penjelaskan terkait strategi penyebarluasan informasi Pentingnya 1000 HPK pada keluarga ibu hamil, keluarga baduta dan balita serta mendapatkan materi terkait pencatatan dan pelaporan kegiatan Sosialisasi dan Promosi KIE 1000 HPK.

Hadir pada kegiatan ini Sub Koordinator Bina Keluarga Remaja (BKR), Yuyun Evriana. Sementara peserta pada kegiatan ini terdiri dari Penyuluh KB dan Perwakilan Tim Pendamping Keluarga (TPK) di wilayah Kabupaten Kediri serta kader CoE BKB, BKR, BKL dan UPPKA.

Sebagai informasi, BKKBN Provinsi Jawa Timur terus mendengungkan pentingnya masa 1000 HPK dalam upaya mendukung proyek prioritas nasional dalam penurunan stunting yang lebih masif serta mencapai target Pro PN Promosi KIE 1000 HPK sejumlah 1,474,500 keluarga ibu hamil, keluarga baduta dan keluarga balita. Salah satunya dengan cara Gerakan penyebarluaskan informasi pentingnya 1000 HPK.

Di akhir, setiap peserta menuliskan Rencana Tindak Lanjut untuk kegiatan penyebarluasan informasi pentingnya 1000 HPK kepada keluarga sasaran di wilayah binaan masing-masing. Dengan adanya Rencana Tindak Lanjut diharapkan seluruh Ibu hamil, Keluarga baduta dan balita mendapatkan promosi 1000 HPK dan dapat memutus mata rantai angka stunting di Kabupaten dan Kota Kediri. (sti)

#bkkbn