Jumat, 29 Maret 2024

Tangani Kasus TB, Unusa Terima Hibah Laboratorium PCR

Diunggah pada : 14 Desember 2022 5:10:45 43
Usai penandatanganan serah terima Laboratorium PCR

Jatim Newsroom - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menerima hibah Laboratorium PCR kontainer, sebagai kontribusi untuk menangani kasus Tuberkulosis (TB) di Jatim. Selanjutnya Laboratorium PCR kontainer ini dijadikan sebagai laboratorium TB Center.

Berdasarkan data dari Global Tuberculosis Report di tahun 2022 Indonesia berada di posisi kedua sebagai dengan jumlah penderita Tuberkulosis (TB) terbanyak di dunia setelah India. Sedangkan Jatim nomor satu di Indonesia, hal ini harus ditangani secara sistematis dan serius.

Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS), Prof Muhammad Nuh, Selasa (13/12/2022) sore mengatakan, dengan adanya TB Center itu diharapkan dapat memutus penyebaran penyakit TB terutama di kalangan pesantren.

"Penyelesaian TB itu tidak bisa spontan, tapi harus terus menerus mudah-mudahan dengan alat PCR ini tekad kita untuk memberantas TB segera bisa dilakukan," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya alat PCR tersebut bisa membantu tidak hanya ditujukan untuk Unusa semata, tapi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, mengembangkan pengetahuan, penelitian sekaligus pelayanan.

"Unusa akan memanfaatkan laboratorium ini untuk mahasiswa kedokteran dan mahasiswa analis kesehatan. Kami yakin laboratrorium ini akan bermanfaat tidak hanya untuk pelayanan tapi juga pendidikan dan penelitian, guna menyiapkan dosen-dosen berkompetensi sangat baik," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Erick R. Tahalele dari Yello Clinik DPP Partai Golkar mengatakan, laboratorium ini sebelumnya dioperasikan oleh Yello Clinik DPD Partai Golkar Jatim saat melayani masyarakat di Surabaya untuk PCR selama pandemi COVID-19. PCR atau polymerase chain reaction adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus. 

Seiring meredanya kasus COVID-19, lanjut Erick, laboratorium senilai Rp 1,7 miliar itu lantas dihibahkan kepada Unusa untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan pelayanan di bidang kesehatan.

"Kondisi container laboratorium dalam keadaan baik, bisa digunakan untuk deteksi Hepatitis B, Hepatitis C, Tuberkulosis, maupun kanker serviks," ujarnya.

Laboratorium kontainer ini terdiri dari ruang PCR, anteroom, dan ruang ekstraksi. Alat-alat pendukung untuk ruang ekstraksi di antaranya Biological Safety Cabinet (BSC), 2 Set Mikropipet, Vortex, hingga mesin ekstraksi otomatis (zeesan).

Sedangkan alat-alat pendukung ruang PCR di antaranya Laminar Air Flow (LAF), 1 Set Mikropipet, Mesin PCR, Vortex, Spindown, hingga Biobase Laminar Air Flow. 

Ketua DPD Golkar Jatim, M. Sarmuji, SE, M.Si mengatakan, pemberian yang dilakukan oleh partainya lebih didasarkan pada upaya untuk memberi kemanfaatan lebih bagi masyarakat Jatim. “Kami mempercayai laboratrorium ini kepada Unusa, karena yakin Unusa akan bisa memanfaatkannya lebih luas lagi,” katanya.(ern/s)

#unusa