Jumat, 19 April 2024

Sepanjang 2022, Pemkab Probolinggo Pasang PJU di 263 Titik

Diunggah pada : 29 Desember 2022 17:11:51 64
Petugas Dishub Probolinggo saat melakukan pengecekan

Jatim Newsroom - Selama tahun 2022, Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah memasang Penerangan Jalan Umum (PJU) di 263 titik ruas jalan di Kabupaten Probolinggo.

“Jumlah tersebut masih ditambah dengan PJU Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Kabupaten Probolinggo di 54 titik ruas jalan di Kabupaten Probolinggo,” katanya Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, Kamis (29/12/2022).

Ke-263 titik PJU tersebut berada di ruas jalan Tongas – Sukapura sebanyak 102 titik, Desa Klampok Kecamatan Tongas sebanyak 6 titik, ruas jalan Lumbang – Sapih sebanyak 14 titik, ruas jalan Semampir – Wangkal sebanyak 49 titik serta 15 ruas jalan keselamatan Kecamatan Pajarakan, Maron, Gading, Krucil, Pakuniran, Besuk dan Paiton sebanyak 92 titik.

“Jadi total pemasangan PJU tahun 2022 yang dilakukan oleh Dishub Kabupaten Probolinggo di ruas jalan Kabupaten Probolinggo sebanyak 263 titik. Semuanya memakai jaringan dari PLN,” jelasnya.

Selain itu jelas Taufik, ada juga PJU Pokir yang dipasang di 54 titik ruas jalan Kabupaten Probolinggo. Yakni, Desa Sumberklidung Kecamatan Tegalsiwalan sebanyak 27 titik, Desa Sokaan Kecamatan Krejengan sebanyak 4 titik, Desa Karanggeger Kecamatan Pajarakan sebanyak 4 titik, Desa Karanganyar Kecamatan Paiton sebanyak 16 titik dan Desa Glagah Kecamatan Pakuniran sebanyak 3 titik.

“Pada dasarnya saya melaksanakan perintah dan keinginan Bapak Wakil Bupati agar masyarakat Kabupaten Probolinggo mendapatkan layanan maksimal akan kebutuhn PJU. Karena beliau menyadari bahwa banyak ruas-ruas jalan Kabupaten Probolinggo yang masih dalam kegelapan,” terangnya.

Menurut Taufik, kondisi kegelapan tersebut selain bisa menimbulkan masalah kecelakaan lalu lintas juga masalah-masalah kerawanan kriminalitas. “Alhamdulillah berkat kerja sama yang baik dan dukungan dari DPRD, PJU kita sudah mulai dinikmati oleh masyarakat,” tegasnya.

Taufik menyampaikan walaupun keberadaan PJU tersebut masih banyak kekurangan dari kebutuhan 7000 PJU di ruas jalan Kabupaten Probolinggo. Untuk sementara ini masih prioritas di titik-titik rawan dulu, namun sudah mulai bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat.

“Harapan saya kepada masyarakat, mari bersama-sama menjaga aset-aset pemerintah yang merupakan aset rakyat yang semua dari rakyat dikembalikan untuk rakyat. Mari saling dirawat semuanya agar nanti misi seluruh akses jalan keselataman di Kabupaten Probolinggo dapat dipasangi PJU bisa terwujud,” tambahnya.

Sementara Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishub Kabupaten Probolinggo Windardi menyampaikan, untuk PJU yang menggunakan anggaran dari PRIM tinggi tiang mencapai 9 meter dengan lampu 90 watt dan 100 watt LED. Sementara yang dari APBD tinggi tiang 7 meter dengan lampu 60 watt.

“Untuk PJU Pokir anggota DPRD Kabupaten Probolinggo tinggi tiang mencapai 6 meter dengan lampu 40 watt. Khusus untuk tiang 9 meter karena dari pihak pemberi dalam hal ini PRIM distandarkan dengan PJU jalan nasional dengan ketinggian 9 meter,” ungkapnya.

Windardi mengharapkan masyarakat ikut menjaga apabila ada ranting pohon yang menghalangi PJU supaya dipangkas agar pencahayaannya maksimal. Apabila ada lampu mati untuk segera melapor kepada petugas yang sedang bertugas atau Dishub Kabupaten Probolinggo. “Untuk lampunya kita memakai LED. Selain hemat energy, pencahayaannya juga terang,” pungkasnya.(ern/s)

#kabupaten probolinggo