Jumat, 19 April 2024

Sembari Serahkan Bansos, Bupati Mojokerto Semangati Ratusan Ojol

Diunggah pada : 25 November 2022 11:29:25 26
Sumber foto: Diskominfo Kabupaten Mojokerto

Jatim Newsroom – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menindaklanjuti program pemerintah pusat dalam penanganan inflasi yang terjadi akibat imbas kenaikan harga BBM. Melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto, penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) kepada ratusan Ojek Online (Ojol) pun dilakukan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menyerahkan secara simbolis bansos tersebut kepada perwakilan Ojol, ojek konvensional serta pengemudi angkutan umum di kantor DPRKP2 Kabupaten Mojokerto, pada Kamis (24/11/2022) sore. 

Tak hanya menyerahkan bansos saja, Bupati Ikfina juga menyemangati para Ojol agar tetap semangat meningkatkan perekonomian. "Intinya, semua harus bersemangat, kita semua harus berikhtiar dimanapun kita berada agar ekonomi segera pulih dan perekonomian anda semua terus meningkat," ujarnya dihadapan ratusan Ojol. 

Dua tahun terakhir ini, lanjut Bupati Ikfina, gangguan ekonomi paling besar bersumber dari Pandemi Covid-19. Usai Covid-19 bisa dikendalikan, harga minyak pun melonjak, sehingga pemerintah harus menaikkan harga BBM di Indonesia. 

"Ketika pemerintah menaikkan harga BBM, konsekuensinya, pemerintah memberikan bantuan. Dan bantuan ini diambilkan dari anggaran APBD kabupaten dan kota. Mudah-mudahan anda semua berkenan menerimanya, ini bagian dari upaya pemerintah untuk anda," kata Bupati Ikfina.

Bupati Ikfina juga mengatakan, bansos Dana Transfer Umum (DTU) akan disalurkan selama tiga bulan sejak bulan Oktober. "Bansos ini akan diberikan selama tiga bulan mulai bulan Oktober. Dengan bansos ini, harapannya ekonomi akan bergerak dan di profesi anda ini bisa semakin ramai orderan," ucapnya. 

Bupati Ikfina meminta agar para Ojol dan ojek konvensional turut membantu pemerintah dalam mengendalikan Covid-19. “Mari kita sama-sama kendalikan Covid-19, sehingga aktivitas bisa berlangsung seratus persen. Dan saya minta juga untuk selalu jaga kesehatan, karena jika badan sehat, maka kita semua bisa beraktivitas dengan normal dan nyaman," pintanya. 

Selain itu, Bupati Ikfina pun meminta, jika para Ojol dan ojek konvensional mendapati kendala, maka agar bisa berkomunikasi melalui DPRKP2. "Silahkan kalau ada kendala nanti komunikasi lewat DPRKP2, kalau memang butuh komunikasi dengan saya, nanti bisa diagendakan," imbuhnya. 

Bupati Ikfina menegaskan, penyerahan bansos untuk Ojol, ojek konvensional dan pengemudia angkutan umum ini tidak dikenakan potongan sepeser pun. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono menyampaikan, bantuan sosial kali ini diberikan kepada 779 orang Ojol, ojek konvensional serta angkutan umum. "Bansos kali ini diberikan kepada 779 penerima. Dengan rincian 738 Ojol, 20 ojek konvensional dan 21 pengemudi angkutan penumpang umum," ungkapnya. 

Rachmat menambahkan, penyaluran akan berlangsung tiga bulan, dimulai Oktober 2022. "Setiap bulan mendapatkan 250 ribu rupiah. Pencairan kali ini bulan Oktober dan November, sehingga menerima 500 ribu rupiah. Untuk tahap selanjutnya akan berlangsung Desember nanti,"kata Rachmat. (vin/n)

#Bupati Mojokerto