Sabtu, 20 April 2024

Ribuan Karyawan Pabrik Rokok di Kabupaten Mojokerto Terima BLT

Diunggah pada : 6 Desember 2022 10:39:43 322
Sumber foto : Diskominfo Kabupaten Mojokerto

Jatim Newsroom – Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto kembali menggelontorkan anggaran untuk Bantuan Sosial (Bansos).

Kali ini, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, berkesempatan menyerahkan bantuan secara langsung kepada penerima dalam agenda Pemberian BLT Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Kesejahteraan Masyarakat di MPS Gondang, Kabupaten Mojokerto pada Senin (5/12/2022).

Sumber dana penyaluran bansos berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2022. Sebanyak 3.355 karyawan pabrik rokok mendapatkan bansos bernominal 300 ribu rupiah dengan tahapan pencarian tujuh kali.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, Tri Raharjo dalam laporannya yang disampaikan kepada Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati. “Bantuan ini khusus untuk karyawan pabrik rokok, buruh tani tembakau serta masyarakat miskin dan rentan,”ungkapnya melalui pers rilis Diskominfo Kabupaten Mojokerto.

Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, jumlah penerima manfaat DBHCHT 2022 kali ini di antaranya karyawan pabrik rokok sebanyak 3.355 orang, buruh tani tembakau 800 orang, keluarga berisiko stunting 212 orang, disabilitas 203 orang, lansia 179, serta masyarakat miskin dan rentan 305 orang. Sehingga jumlah total penerima ada 5.054.

Sementara itu, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menyampaikan, bansos yang bersumber dari DBHCHT ini diberikan kepada karyawan pabrik rokok yang berdomisili di Kabupaten Mojokerto, meski bekerja di luar kabupaten, asalkan ber-KTP Kabupaten Mojokerto masih bisa mendapatkan bansos tersebut.

Lebih lanjut dikatakan Bupati Ikfina, karena bansos ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, uang bantuan tersebut tidak spesifik diatur untuk belanja apa saja. Namun kepada penerima kategori keluarga berisiko stunting, Bupati Ikfina berpesan bahwa bansos ini supaya digunakan untuk mencukupi kebutuhan gizi dan vitamin anak.

“Alhamdulillah, rezeki anda ini kan 2,1 juta rupiah, ini monggo dimanfaatkan untuk apa saja, sesuai dengan harapannya, bantuan ini bisa mensejahterakan masyarakat. Bagi yang keluarga berisiko stunting, tolong uangnya untuk kebutuhan anaknya, beli vitamin dan makan-makanan yang kaya gizi,” pesannya.

Mengingat bansos ini tidak ada biaya potongan, Bupati Ikfina juga meminta para penerima untuk mengecek jumlah uang yang diterima itu di tempat. “Tolong dicek, wajib dicek di sini, jangan sampai ketlisut, pastikan jumlahnya 2,1 juta. Karena bansos ini tidak ada potongan sepeser pun,”tandasnya.

Bupati Ikfina pun berharap, bansos yang diberikan ini benar-benar membawa manfaat bagi para penerima. “Semoga mendapat berkah, semoga uang yang diterima bisa betul-betul bermanfaat dan diberkahi untuk keluarga masing-masing. Tetap semangat bekerja, bekerja diniatkan ibadah karena itu dalam rangka memberi nafkah untuk keluarganya. Saya minta tolong jaga kesehatan,”tuturnya. (vin)

#Kabupaten Mojokerto