Jatim Newsroom - Peresmian operasional Bus Transjatim Koridor V 'Cakraningrat' yang menghubungkan Terminal Purabaya (Surabaya) dengan Terminal Bangkalan, pada Senin (30/9/2024) kemarin, mendapatkan respon positif dari berbagai pihak. Salah satunya, organisasi-organisasi pengusaha angkutan darat yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jawa Timur, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organda Jatim, Firmansyah Mustafa, memberikan tanggapan positif atas kehadiran bus baru ini.
Saat dikonfirmasi pada Selasa (1/10/2024), Firmansyah menekankan, pentingnya kehadiran angkutan umum yang terjangkau dan aman bagi masyarakat, terutama di wilayah Bangkalan. Menurutnya, selama ini masyarakat setempat sangat mendambakan angkutan umum yang dapat diakses dengan mudah, mengingat banyaknya bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang tidak lagi melayani rute ini sejak dibukanya Jembatan Suramadu.
“Banyak bus AKDP yang langsung memutar setelah melewati Suramadu, sehingga masyarakat Bangkalan merasa terisolasi dan sangat merindukan angkutan umum. Dengan hadirnya Bus Transjatim ini, terutama di Koridor V, kami merasa bahwa pemerintah provinsi hadir memberikan solusi konkret bagi masyarakat," jelas Firmansyah.
Kolaborasi antara Organda dan pemerintah provinsi, menurut Firmansyah, juga telah berjalan dengan baik, dan para operator bus yang tergabung dalam Organda siap mendukung layanan ini.
“Kami berharap pemerintah terus hadir untuk mendukung angkutan umum yang murah dan aman. Ini adalah kebutuhan mendesak bagi masyarakat, dan kehadiran Transjatim adalah langkah awal yang sangat baik,” tutur Firmansyah.
Firmansyah juga mengatakan, bahwa Organda Jatim berharap agar animo masyarakat terhadap layanan Transjatim terus meningkat.
Ia mengungkapkan, jika layanan ini mendapat sambutan positif, Organda akan mendorong penambahan jumlah armada untuk memenuhi permintaan yang semakin tinggi.
“Mudah-mudahan, dengan meningkatnya minat masyarakat, jumlah bus yang melayani rute Bangkalan ini bisa ditambah,” ujar Firmansyah.
Selain itu, Ia juga berharap, semoga infrastruktur pendukung seperti halte dan fasilitas penunjang lainnya dapat terus diperbaiki dan ditingkatkan.
“Angkutan umum yang baik harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Kami berharap pemerintah daerah, termasuk gubernur yang akan datang, tetap memperhatikan hal ini,” tukas Firmansyah.
Firmansyah pun menilai, bahwa masyarakat Bangkalan sangat membutuhkan angkutan umum yang tidak hanya murah, tetapi juga aman dan nyaman. Apalagi dikatakannya, dengan penetapan tarif terjangkau, yakni Rp5.000 untuk umum dan Rp2.500 untuk pelajar, layanan Trans Jatim diharapkan dapat meringankan beban transportasi masyarakat.
“Angkutan umum murah dan aman adalah kebutuhan yang sangat mendesak bagi masyarakat, kami berharap pemerintah terus mendukung layanan seperti ini di masa depan,” tukas Firmansyah.
Sebagai Ketua DPD Organda Jawa Timur, Firmansyah pun turut mengapresiasi langkah Dinas Perhubungan Jawa Timur yang dinilai sangat peduli terhadap layanan angkutan umum. Ia menilai, hadirnya Transjatim Koridor V merupakan bukti nyata bahwa pemerintah mendengarkan keluhan dan kebutuhan masyarakat.
“Dinas Perhubungan Jawa Timur sangat peduli dengan kebutuhan masyarakat akan transportasi umum yang layak, dan kehadiran Trans Jatim ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya di Bangkalan,” ucapnya. (vin/s)