PMI Trenggalek Beri Dukungan Medis pada Kejuaraan Paralayang Internasional 2022

Jatim Newsroom - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Trenggalek menerjunkan empat orang personil atau anggota tim Pertolongan Pertama (PP) dan Ambulans untuk memberikan dukungan dan bantuan medis pada kegiatan kejuaraan Paralayang internasional bertajuk “Cross Country  2022”. Kegiatan ini berlangsung di Kabupaten Trenggalek mulai  tanggal 16 - 19 Juli 2022. 

Kegiatan diikuti oleh peserta dari berbagai kota di Indonesia, tercatat tidak kurang dari 120 peserta ikut berpartisipasi dalam ajang kejuaraan tersebut. Bahkan tidak hanya dari dalam negeri, ada beberapa peserta dari luar negeri seperti Jerman dan Perancis yang turut ambil bagian di ajang kejuaraan paralayang internasional ini.

Menurut Hadi Triyono, selaku Koordinator tim kesehatan PMI Kab Trenggalek, mengatakan, PMI Trenggalek telah menerjunkan 4 orang anggota divisi  Pertolongan Pertama (PP) dan ambulan untuk bertugas memberikan dukungan dan bantuan medis selama acara berlangsung.  

“Mereka mulai melaksanakan setiap tugasnya sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan  selesai acara, serta kejuaraan yang berlokasi di wilayah Bukit Paralayang Tunggangan sebagai lokasi Take Off  dan landing ada di tiga titik yaitu lapangan Kendalrejo, Lapangan Sumbergedong, dan Stadion Menak Sopal kabupaten Trenggalek,” ujarnya, Rabu (20/07/22).

Dirinya berharap para anggota tim medis PP dan ambulan dapat bekerja dengan semaksimal mungkin selama even ini berlangsung, kondisi medan pertandingan yang cukup berat dan cuaca panas merupakan tantangan bagi para atlet paralayang selama bertanding. “Kita selalu memantau keadaan pertandingan, bahkan tim kami juga sempat memberikan pertolongan pertama  pada salah satu  atlet paralayang yang mengalami cedera kaki,” imbuhnya.  

Berdasarkan informasi yang dirilis, Azmi selaku ketua Panitia kegiatan menyebutkan, tujuan kegiatan Cross Country 2022 ini sebagai ajang kompetisi bagi para atlet paralayang dan untuk melahirkan bibit bibit unggul generasi peminat bakat cabang olahraga khusus Paralayang atau paragliding.

“Kami merasa bangga sebagi tuan rumah, kabupaten Trenggalek ingin menunjukkan bahwa memiliki lokasi strategis yang bukan saja sebagai tempat bagi para pelaku olahraga paralayang, tetapi juga menjadi sarana wisata dan edukasi tentang kegiatan tersebut,” terangnya.

Azmi berharap, kegiatan kejuaraan paralayang di Kabupaten Trenggalek, bukan saja sebagai alternatif, tetapi bisa menjadi satu tujuan dan tempat utama di kejuaraan kejuaraan nasional selanjutnya.

Selain itu, bisa menjadi penunjang daya tarik wisata yang mampu membantu menaikkan taraf kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi kegiatan. (Aud/s)

#pmi